26.4 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

10 Pengungsi Wamena Pulang Lewat Jalur Laut

SAMPANG – Warga Sampang yang berada di Papua masih banyak. Sebagian memilih bertahan di Bumi Cenderawasih itu. Tapi, ada pula yang memilih pulang ke kampung halaman.

Saat ini ada sekitar sepuluh orang yang masih perjalanan pulang dari Wamena, Jayawijaya, Papua. Mereka memilih menggunakan jalur laut. Sebab, pemulangan dari Wamena sudah tidak diperbolehkan menggunakan pesawat TNI.

”Memang kemarin ada instruksi dari pusat bahwa kita tidak boleh mengangkut warga kita yang dari Wamena lewat pesawat Hercules,” kata Bupati Sampang Slamet Junaidi kemarin (15/10). ”Kalau lewat pesawat umum, pesawat komersial, masih boleh. Tentunya ada kebijakan baru dari pemerintah pusat,” tambah mantan anggota DPR RI itu.

Baca Juga :  Sekolah Dibiarkan Rusak Dua Tahun, Disdik Janji Perbaiki 2018

Karena itulah, hanya ada dua pilihan untuk pulang dari Wamena. Pertama, menggunakan pesawat umum atau komersial. Kedua, menggunakan kapal laut. Masing-masing memiliki konsekuensi berbeda.

Jika menggunakan pesawat komersial, maka harga tiketnya cukup mahal. Sementara untuk jalur laut dibutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk waktu normal dibutuhkan sekitar satu pekan perjalanan laut dari Wamena menuju Surabaya.

”Kemarin sudah diberangkatkan tanggal 8 Oktober dari Wamena. Insyaallah akan tiba tanggal 16 Oktober (hari ini, Red) di Tanjung Perak, Surabaya,” tegas politikus Partai Nasdem tersebut. Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu berencana akan menyambut kedatangan mereka. 

SAMPANG – Warga Sampang yang berada di Papua masih banyak. Sebagian memilih bertahan di Bumi Cenderawasih itu. Tapi, ada pula yang memilih pulang ke kampung halaman.

Saat ini ada sekitar sepuluh orang yang masih perjalanan pulang dari Wamena, Jayawijaya, Papua. Mereka memilih menggunakan jalur laut. Sebab, pemulangan dari Wamena sudah tidak diperbolehkan menggunakan pesawat TNI.

”Memang kemarin ada instruksi dari pusat bahwa kita tidak boleh mengangkut warga kita yang dari Wamena lewat pesawat Hercules,” kata Bupati Sampang Slamet Junaidi kemarin (15/10). ”Kalau lewat pesawat umum, pesawat komersial, masih boleh. Tentunya ada kebijakan baru dari pemerintah pusat,” tambah mantan anggota DPR RI itu.

Baca Juga :  Belum Jalankan Program Kartu Identitas Anak

Karena itulah, hanya ada dua pilihan untuk pulang dari Wamena. Pertama, menggunakan pesawat umum atau komersial. Kedua, menggunakan kapal laut. Masing-masing memiliki konsekuensi berbeda.

Jika menggunakan pesawat komersial, maka harga tiketnya cukup mahal. Sementara untuk jalur laut dibutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk waktu normal dibutuhkan sekitar satu pekan perjalanan laut dari Wamena menuju Surabaya.

”Kemarin sudah diberangkatkan tanggal 8 Oktober dari Wamena. Insyaallah akan tiba tanggal 16 Oktober (hari ini, Red) di Tanjung Perak, Surabaya,” tegas politikus Partai Nasdem tersebut. Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu berencana akan menyambut kedatangan mereka. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/