SAMPANG – Untuk mengurangi jumlah pengangguran, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang menggelar pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK). Sumber dananya, dari APBD dan APBN.
Berdasar data yang dihimpun RadarMadura.id, ada 36 orang yang berasal dari enam kejuruan menjadi peserta pelatihan kerja di BLK Sampang. Rinciannya kejuruan rias pengantin dan batik diikuti 20 peserta.
Lalu kejuruan servis kendaraan roda dua, partikel office, las listrik dan menjahit pakaian diikuti 16 orang. “Pelatihan yang dibiayai APBD dimulai 15 April. Kalau yang dibiayai APBN sejak 10 April,” ujarnya.
Ludfi, Kasi Pelatihan dan Produktifitas Bidang Tenaga Kerja Diskumnaker Sampang mengatakan, peserta pelatihan kali ini tidak diberi bantuan peralatan. “Yang bisa dibawa hanya contoh bahan yang nilainya di bawah Rp 30 ribu,” katanya.
Ludfi memaparkan, peserta pelatihan batik nanti hanya bisa membawa pulang peralatan seperti malan, canteng dan lainnya. “Kalau rias pengantin, peralatan yang bisa dibawa berupa kuas, lipstik dan bedak,” paparnya.
Ditambahkan, untuk pelatihan yang sumber dananya dari APBD berakhir pada 17 Mei. “Untuk pelatihan yang bersumber dari APBN, kegiatan pelatihan kerjanya masih berlangsung,” imbuhnya. (Moh Iqbal)