20.8 C
Madura
Friday, June 2, 2023

Disperta Prioritaskan Tanaman Cabai

SAMPANG – Dinas Pertanian (Disperta) Sampang terus berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian. Salah satu komoditas yang bagus dan cocok di Kota Bahari adalah cabai rawit, cabai merah besar, dan cabai hijau. Sentra penanamannya terdapat di Kecamatan Camplong, Jrengik, Tambelangan, Kedungdung, Robatal, dan Banyuates.

Kepala Disperta Sampang Hary Soeyanto menyampaikan, tanaman cabai, bawang merah, dan sayuran menjadi prioritas pemerintah. Pihaknya mengaku, menanam cabai dilakukan dalam rangka menstabilkan harga komoditas tersebut.

”Jadi, harga dikendalikan pemerintah. Kami berharap para petani di Sampang bisa mengembangkan cabai,” ucap Hary Selasa (14/11).

Menurut dia, tanaman cabai perlu dikembangkan. Hary menyatakan, disperta sudah bekerja sama dengan produsen bibit cabai dan lembaga pemberdayaan masyarakat dari segi sumber daya manusia (SDM) petani. Tujuannya, mengembangkan cabai di Sampang. ”Kerja sama ini kami lakukan di daerah Tambelangan dan Kedungdung,” terangnya.

Baca Juga :  BPJamsostek Madura Serahkan JKM kepada Anggota DMI

Hary berharap, para petani di Sampang bisa mengembangkan komoditas cabai, terutama di sentra-sentra yang cocok ditanami. Selain itu, para petani perlu memerhatikan dan mengatur jadwal tanam. Dengan demikian, harga cabai nantinya mampu menguntungkan petani.

”Kami minta apabila ada serangan hama, segera melapor ke disperta. Kami sudah sediakan obatnya. Nanti akan dilakukan gerakan pengendalian,” jelasnya.

”Karena harga cabai fluktuatif, para petani harus pintar mengatur jadwal tanam supaya menghasilkan cabai yang paling baik,” sarannya.

 

SAMPANG – Dinas Pertanian (Disperta) Sampang terus berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian. Salah satu komoditas yang bagus dan cocok di Kota Bahari adalah cabai rawit, cabai merah besar, dan cabai hijau. Sentra penanamannya terdapat di Kecamatan Camplong, Jrengik, Tambelangan, Kedungdung, Robatal, dan Banyuates.

Kepala Disperta Sampang Hary Soeyanto menyampaikan, tanaman cabai, bawang merah, dan sayuran menjadi prioritas pemerintah. Pihaknya mengaku, menanam cabai dilakukan dalam rangka menstabilkan harga komoditas tersebut.

”Jadi, harga dikendalikan pemerintah. Kami berharap para petani di Sampang bisa mengembangkan cabai,” ucap Hary Selasa (14/11).


Menurut dia, tanaman cabai perlu dikembangkan. Hary menyatakan, disperta sudah bekerja sama dengan produsen bibit cabai dan lembaga pemberdayaan masyarakat dari segi sumber daya manusia (SDM) petani. Tujuannya, mengembangkan cabai di Sampang. ”Kerja sama ini kami lakukan di daerah Tambelangan dan Kedungdung,” terangnya.

Baca Juga :  Jumlah Pasangan Nikah Siri Banyak, Ini Yang Dilakukan Kemenag Sampang

Hary berharap, para petani di Sampang bisa mengembangkan komoditas cabai, terutama di sentra-sentra yang cocok ditanami. Selain itu, para petani perlu memerhatikan dan mengatur jadwal tanam. Dengan demikian, harga cabai nantinya mampu menguntungkan petani.

”Kami minta apabila ada serangan hama, segera melapor ke disperta. Kami sudah sediakan obatnya. Nanti akan dilakukan gerakan pengendalian,” jelasnya.

”Karena harga cabai fluktuatif, para petani harus pintar mengatur jadwal tanam supaya menghasilkan cabai yang paling baik,” sarannya.

- Advertisement -

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/