22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Warga Sampang Banyak Idap Diabetes

SAMPANG – Setiap 14 November diperingati Hari Diabetes Sedunia. Peringatan ini menjadi pintu masuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat agar terhindar dari penyakit mematikan itu. Sebab, angka penyakit diabetes, termasuk di Sampang, cukup tinggi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi mengatakan, penyakit diabetes di Kota Bahari cenderung naik dari tahun ke tahun. Saat ini ada di bawah lima persen yang diduga terindikasi mengalami penyakit diabetes. Jumlah tersebut menyebar di seluruh kecamatan. ”Tapi kecenderungannya terus naik,” katanya kemarin (13/11).

Data Sampang dalam angka 2018, penduduk Kota Bahari sekitar 958.082 jiwa. Dengan perincian, 471.989 laki-laki dan 496.531 perempuan. Jika dihitung dari angka tersebut, berarti penderita diabet mencapai 40 ribu jiwa lebih. ”Kalau angka pastinya saya tidak hafal,” jelasnya.

Baca Juga :  Lama Tak Diperbaiki, SDN Rahayu 1 Rusak Parah

Penyakit diabetes menurutnya tidak mengenal miskin atau kaya. Semua warga berpotensi mengalami. Sebab, diabetes bisa dipengaruhi karena faktor keturunan atau karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Agus juga mengingatkan bahwa penyakit diabetes tidak menular. Hal ini penting diketahui publik sebab selama ini masih ada anggapan bahwa penyakit itu menular. Tetapi, diabet ini cukup berbahaya. Apalagi jika si penderita sudah mengalami komplikasi. Misalnya ditambah dengan penyakit jantung, maka potensi kematiannya bisa tinggi.

Karena itulah, pada momentum Hari Diabetes Sedunia ini dia mengajak masyarakat bergaya hidup sehat, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga. Termasuk tidak mengonsumsi karbohidrat di atas pukul 19.00. Jika ingin makan, sebaiknya diganti dengan sayur atau buah-buahan. ”Jangan lupa juga rajin olahraga,” tukasnya.

Baca Juga :  Picu Kemacetan, Satpol PP Tertibkan Pedagang

SAMPANG – Setiap 14 November diperingati Hari Diabetes Sedunia. Peringatan ini menjadi pintu masuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat agar terhindar dari penyakit mematikan itu. Sebab, angka penyakit diabetes, termasuk di Sampang, cukup tinggi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi mengatakan, penyakit diabetes di Kota Bahari cenderung naik dari tahun ke tahun. Saat ini ada di bawah lima persen yang diduga terindikasi mengalami penyakit diabetes. Jumlah tersebut menyebar di seluruh kecamatan. ”Tapi kecenderungannya terus naik,” katanya kemarin (13/11).

Data Sampang dalam angka 2018, penduduk Kota Bahari sekitar 958.082 jiwa. Dengan perincian, 471.989 laki-laki dan 496.531 perempuan. Jika dihitung dari angka tersebut, berarti penderita diabet mencapai 40 ribu jiwa lebih. ”Kalau angka pastinya saya tidak hafal,” jelasnya.


Baca Juga :  Bupati Ajak Teladani Semangat Juang Para Pahlawan

Penyakit diabetes menurutnya tidak mengenal miskin atau kaya. Semua warga berpotensi mengalami. Sebab, diabetes bisa dipengaruhi karena faktor keturunan atau karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Agus juga mengingatkan bahwa penyakit diabetes tidak menular. Hal ini penting diketahui publik sebab selama ini masih ada anggapan bahwa penyakit itu menular. Tetapi, diabet ini cukup berbahaya. Apalagi jika si penderita sudah mengalami komplikasi. Misalnya ditambah dengan penyakit jantung, maka potensi kematiannya bisa tinggi.

Karena itulah, pada momentum Hari Diabetes Sedunia ini dia mengajak masyarakat bergaya hidup sehat, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga. Termasuk tidak mengonsumsi karbohidrat di atas pukul 19.00. Jika ingin makan, sebaiknya diganti dengan sayur atau buah-buahan. ”Jangan lupa juga rajin olahraga,” tukasnya.

Baca Juga :  Sebelas Ribu Warga Sampang Menganggur

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/