SAMPANG – Jumlah warga Madura yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah. Per Kamis (14/5) menjadi 41 orang. Data tersebut meningkat lima orang. Tiga di antaranya berasal dari Sampang.
Humas Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sampang Djuwardi merilis, pasien positif Covid-19 di Sampang bertambah menjadi 4 kasus. Penambahan tiga kasus itu merupakan klaster dari keluarga pasien pertama, satpam Pasar Rongtengah berinisial A.
Dua orang itu masing-masing berinisial M, 61. Dia merupakan ayah A. sedangkan R, 25, merupakan adik iparnya.
Satu pasien lainnya perempuan 21 berusia tahun berinisial A, warga Kecamatan Banyuates. Sebelumnya, dia mengantar ibunya periksa ke seorang dokter di Bangkalan yang terkonfirmasi positif Covid-19. ”Namun ibu yang dia antar malah negatif,” terangnya dikutip dari sampangkab.go.id.
Hasil tes swab seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Pamekasan juga keluar Kamis (14/5). Pasien asal Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, tersebut positif Covid-19. Pasien inisial N tersebut dirawat Senin (4/5). Lalu, meninggal dunia keesokan harinya (5/5).
Pasien positif Covid-19 Sumenep juga bertambah satu. Kali ini karyawan bank. Beberapa waktu lalu warga Kecamatan Kota Sumenep itu melakukan rapid test di Surabaya. Setelah hasil tes itu menyatakan reaktif, pria berinisial P itu pulang untuk melakukan isolasi mandiri.
”Karena terkonfirmasi, pasien langsung dirujuk ke rumah sakit,” terang Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus Mulyono. (bil/ky/jun/luq)
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Jumat (15/5).
SAMPANG – Jumlah warga Madura yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah. Per Kamis (14/5) menjadi 41 orang. Data tersebut meningkat lima orang. Tiga di antaranya berasal dari Sampang.
Humas Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sampang Djuwardi merilis, pasien positif Covid-19 di Sampang bertambah menjadi 4 kasus. Penambahan tiga kasus itu merupakan klaster dari keluarga pasien pertama, satpam Pasar Rongtengah berinisial A.
Dua orang itu masing-masing berinisial M, 61. Dia merupakan ayah A. sedangkan R, 25, merupakan adik iparnya.
Satu pasien lainnya perempuan 21 berusia tahun berinisial A, warga Kecamatan Banyuates. Sebelumnya, dia mengantar ibunya periksa ke seorang dokter di Bangkalan yang terkonfirmasi positif Covid-19. ”Namun ibu yang dia antar malah negatif,” terangnya dikutip dari sampangkab.go.id.
Hasil tes swab seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Pamekasan juga keluar Kamis (14/5). Pasien asal Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, tersebut positif Covid-19. Pasien inisial N tersebut dirawat Senin (4/5). Lalu, meninggal dunia keesokan harinya (5/5).
Pasien positif Covid-19 Sumenep juga bertambah satu. Kali ini karyawan bank. Beberapa waktu lalu warga Kecamatan Kota Sumenep itu melakukan rapid test di Surabaya. Setelah hasil tes itu menyatakan reaktif, pria berinisial P itu pulang untuk melakukan isolasi mandiri.
”Karena terkonfirmasi, pasien langsung dirujuk ke rumah sakit,” terang Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Agus Mulyono. (bil/ky/jun/luq)
- Advertisement -
Selengkapnya baca Jawa Pos Radar Madura edisi Jumat (15/5).