22.8 C
Madura
Tuesday, March 28, 2023

Atasi Bencana Banjir, Pemkab Sampang Bangun Sodetan Kali Kemoning

SAMPANG – Untuk mengatasi bencana banjir, Pemkab Sampang akan membangun sodetan atau membuat jalur aliran air baru. Hal itu, diungkap Bupati H Slamet Junaidi kepada wartawan saat memantau banjir, Sabtu (14/4).

Menurut bupati, pihaknya sebenarnya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan normalisasi Sungai Kali Kemoning. “Tahun ini, kami menganggarkan dana untuk membangun sodetan dari Sungai Kali Kemoning lewat barat,” katanya.

Dijelaskan, proyek pembangunan sodetan harus diprioritaskan. Sebab, bencana banjir akan terus mengintai jika tidak segera ditangani dengan baik. “Insya Allah, tiga tahun lagi akan terealisasi,” imbuhnya.

Slamet Junaidi menambahkan, tahun ini pihaknya sudah menganggarkan dana pembebasan lahan. “Untuk proyek pembangunan sodetan, nanti akan dilakukan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kemenag Sampang Dukung Lomba Foto Hari Ibu 2018

Mengenai pompa air yang sudah dibangun, bupati menilai fungsinya kurang maksimal. Sebab, debit air terlalu tinggi. “Sehingga kalau disedot, akhirnya kembali lagi ke daratan,” terangnya. (Moh Iqbal)

SAMPANG – Untuk mengatasi bencana banjir, Pemkab Sampang akan membangun sodetan atau membuat jalur aliran air baru. Hal itu, diungkap Bupati H Slamet Junaidi kepada wartawan saat memantau banjir, Sabtu (14/4).

Menurut bupati, pihaknya sebenarnya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan normalisasi Sungai Kali Kemoning. “Tahun ini, kami menganggarkan dana untuk membangun sodetan dari Sungai Kali Kemoning lewat barat,” katanya.

Dijelaskan, proyek pembangunan sodetan harus diprioritaskan. Sebab, bencana banjir akan terus mengintai jika tidak segera ditangani dengan baik. “Insya Allah, tiga tahun lagi akan terealisasi,” imbuhnya.


Slamet Junaidi menambahkan, tahun ini pihaknya sudah menganggarkan dana pembebasan lahan. “Untuk proyek pembangunan sodetan, nanti akan dilakukan oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kesaksian Warga di Lokasi Penembakan Subaidi

Mengenai pompa air yang sudah dibangun, bupati menilai fungsinya kurang maksimal. Sebab, debit air terlalu tinggi. “Sehingga kalau disedot, akhirnya kembali lagi ke daratan,” terangnya. (Moh Iqbal)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/