SAMPANG – Setelah dilantik, Bupati Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Abdullah Hidayat gencar melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Setelah RSUD dr Muhammad Zyn, tadi (14/2) siang giliran kantor dinas pendidikan (Disdik) Sampang yang dikunjungi.
Saat sidak ke RSUD dr Muhammad Zyn, bupati geram karena toilet bau dan ruang tunggu panas. Sementara saat ke disdik sekitar pukul 13.15, bupati dan wakil bupati kecewa. Sebab, mayoritas pegawai disdik belum balik kantor meski jam istirahat sudah selesai.
Amatan RadarMadura.id, bupati dan wakil bupati terlihat berdialog dengan pegawai disdik. Kemudian menyusuri ruang tata usaha (TU), kepala seksi (kasi), kepala bidang (kabid), sekretaris, dan kepala disdik. Bupati kecewa karena ruangan kosong.
Bupati Slamet Junaidi mengatakan, pejabat seharusnya disiplin saat bekerja. Kalau tidak masuk, harus izin ke atasannya. “Padahal jam istirahat sudah selesai, tapi mayoritas belum ada yang kembali ke kantor. Termasuk kepala dinasnya,” katanya.
Menurut Slamet Junaidi, dinas pendidikan memiliki peranan penting untuk melayani masyarakat dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). “Saya miris dengan temuan ini. Seakan tidak serius bekerja,” sesalnya.
Bupati berjanji akan menindaklanjuti temuan sidak kali ini. “Kami akan melakukan evaluasi dan hasilnya akan dikirim ke inspektorat. Agar dipanggil. Tapi tidak sekadar dipanggil, juga diberi sanksi semuanya,” tegasnya. (Moh. Iqbal)