SAMPANG – Pelaksanaan pemilu 17 April mendatang akan diawasi secara ketat. Informasinya, Bawaslu Sampang akan menempatkan pengawas di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini, rekrutmen pengawas TPS sedang berlangsung.
Luddin, Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bawaslu Sampang mengatakan, perekrutan pengawas TPS dimulai tanggal 11 hingga 21 Pebruari mendatang. “Saat ini, sudah ada 587 pelamar,” ujarnya.
Menurut Luddin, pihaknya akan memperpanjang pendaftaran jika sampai tanggal 21 Pebaruari tidak sesuai kuota. “Jumlah pengawas TPS yang akan direkrut bawaslu sebanyak 3.692 orang. Kalau ada tambahan TPS, kami akan merekrut lagi,” janjinya.
Luddin juga menegaskan, syarat paling utama menjadi pengawas TPS adalah tidak aktif di partai politik. Pengawas TPS harus netral. “Sebelum diterjunkan ke lapangan, kami akan melakukan pembinaan. Sehingga, nanti bisa bekerja sesuai ketentuan,” tegasnya. (Moh. Iqbal)
SAMPANG – Pelaksanaan pemilu 17 April mendatang akan diawasi secara ketat. Informasinya, Bawaslu Sampang akan menempatkan pengawas di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Saat ini, rekrutmen pengawas TPS sedang berlangsung.
Luddin, Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bawaslu Sampang mengatakan, perekrutan pengawas TPS dimulai tanggal 11 hingga 21 Pebruari mendatang. “Saat ini, sudah ada 587 pelamar,” ujarnya.
Menurut Luddin, pihaknya akan memperpanjang pendaftaran jika sampai tanggal 21 Pebaruari tidak sesuai kuota. “Jumlah pengawas TPS yang akan direkrut bawaslu sebanyak 3.692 orang. Kalau ada tambahan TPS, kami akan merekrut lagi,” janjinya.
Luddin juga menegaskan, syarat paling utama menjadi pengawas TPS adalah tidak aktif di partai politik. Pengawas TPS harus netral. “Sebelum diterjunkan ke lapangan, kami akan melakukan pembinaan. Sehingga, nanti bisa bekerja sesuai ketentuan,” tegasnya. (Moh. Iqbal)
