19.8 C
Madura
Saturday, June 10, 2023

Layanan Desa dan Kelurahan Terintegrasi

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Program Satu Pintu Administrasi Rakyat Menjadi Sejahtera dan Membahagiakan (Sakera Mesem) adalah salah satu program inovasi Pemkab Sampang. Yakni, layanan administrasi kependudukan yang bisa diakses masyarakat dengan mudah dan cepat di tingkat desa.

Berkat inovasi tersebut, Pemkab Sampang meraih Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2021. Namun, sampai sekarang belum semua desa terintegrasi dengan layanan Sakera Mesem.

Plt Kepala Dispendukcapil Sampang Edi Subinto mengatakan, program Sakera Mesem memang belum merata di seluruh desa. Tanpa menyebut detail jumlah desa yang bisa melaksanakan, pihaknya komitmen untuk menerapkan inovasi tersebut ke seluruh desa dan kelurahan.

Proses integrasi akan dilakukan secara bertahap. Menurut dia, desa yang akan membuka layanan tersebut harus memiliki fasilitas lengkap beserta operator yang paham teknologi.

Baca Juga :  Bupati Sampang Raih Top Pembina BUMD Awards 2023

”Kami menargetkan 2022 mendatang seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan sudah terintegrasi,” katanya.

Dia menambahkan, layanan tersebut tidak menghapus layanan yang sudah ada. Baik di kantor dispendukcapil maupun mal pelayanan publik. ”Masyarakat akan semakin banyak pilihan untuk mendapat layanan administrasi kependudukan,” terangnya.

Menurutnya, berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat seyogianya sudah menjadi tugas pemerintah. Targetnya, masyarakat merasa dilayani dengan mudah, cepat, serta puas.”Pemerintah memang harus berinovasi untuk terus memberikan akses pelayanan maksimal kepada masyarakat,” jelasnya. 

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Program Satu Pintu Administrasi Rakyat Menjadi Sejahtera dan Membahagiakan (Sakera Mesem) adalah salah satu program inovasi Pemkab Sampang. Yakni, layanan administrasi kependudukan yang bisa diakses masyarakat dengan mudah dan cepat di tingkat desa.

Berkat inovasi tersebut, Pemkab Sampang meraih Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2021. Namun, sampai sekarang belum semua desa terintegrasi dengan layanan Sakera Mesem.

Plt Kepala Dispendukcapil Sampang Edi Subinto mengatakan, program Sakera Mesem memang belum merata di seluruh desa. Tanpa menyebut detail jumlah desa yang bisa melaksanakan, pihaknya komitmen untuk menerapkan inovasi tersebut ke seluruh desa dan kelurahan.


Proses integrasi akan dilakukan secara bertahap. Menurut dia, desa yang akan membuka layanan tersebut harus memiliki fasilitas lengkap beserta operator yang paham teknologi.

Baca Juga :  Bupati Sampang Raih Top Pembina BUMD Awards 2023

”Kami menargetkan 2022 mendatang seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan sudah terintegrasi,” katanya.

Dia menambahkan, layanan tersebut tidak menghapus layanan yang sudah ada. Baik di kantor dispendukcapil maupun mal pelayanan publik. ”Masyarakat akan semakin banyak pilihan untuk mendapat layanan administrasi kependudukan,” terangnya.

Menurutnya, berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat seyogianya sudah menjadi tugas pemerintah. Targetnya, masyarakat merasa dilayani dengan mudah, cepat, serta puas.”Pemerintah memang harus berinovasi untuk terus memberikan akses pelayanan maksimal kepada masyarakat,” jelasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/