19.8 C
Madura
Saturday, June 10, 2023

Mesin Rusak, Nelayan Surabaya Terdampar di Sampang

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Nelayan yang hendak melaut harus memastikan mesin dan perahu layak beroperasi. Jika tidak, bisa mengalami musibah seperti yang terjadi pada Hasan, 70, nelayan asal Surabaya. Gara-gara mesin perahunya rusak, dia terdampar di perairan laut Desa Sejati, Kecamatan Camplong. Untungnya, dia diselamatkan nelayan setempat kemarin (12/9).

Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho menyatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa nelayan asal Surabaya terdampar di perairan Desa Sejati sekitar pukul 14.00. Sejam kemudian, tepatnya pukul 15.00, nelayan yang diketahui bernama Hasan itu ditemukan selamat oleh nelayan Camplong. ”Namanya Hasan, 70, warga Jalan Nambangan Perak, Gang 5, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya,” terangnya.

Baca Juga :  Fasilitas Pengunjung Pantai Camplong Banyak Rusak, Ini Kata Pengelola

Budi Nugroho menjelaskan, berdasar keterangan para saksi, korban ditemukan nelayan sekitar pukul 11.00 di perairan Desa Sejati. ”Yang menemukan adalah Miski, 60, dan Rido’i, 50, warga Dusun Slabayan, Desa Sejati. Termasuk Soleh, 35, warga Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Tiga nelayan itu hampir setiap hari melaut untuk mencari ikan,” ujarnya.

Kepada polisi, Hasan mengaku berangkat dari rumah untuk melaut pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 04.00. Setiba di laut, mesin perahunya rusak. Akibatnya, dia terombang-ambing dan terbawa arus hingga perairan Camplong. ”Perahu korban tiba di perairan Desa Sejati dalam kondisi bahan bakar habis. Perahu masih berada di lokasi,” terangnya.

Arif Sunandar, staf BPBD Kota Surabaya, menyampaikan, korban dijemput kerabatnya dan saat ini dalam perjalanan pulang menuju Surabaya. Kondisinya belum stabil karena dua hari berada di tengah laut. ”Setiba di Camplong, Hasan sudah diberi makan oleh warga agar staminanya kembali pulih,” paparnya. (c3/yan)

Baca Juga :  Ternyata, Ini Alasan Pemkab Sampang Sediakan Nasi Kobel 1.000 Porsi

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Nelayan yang hendak melaut harus memastikan mesin dan perahu layak beroperasi. Jika tidak, bisa mengalami musibah seperti yang terjadi pada Hasan, 70, nelayan asal Surabaya. Gara-gara mesin perahunya rusak, dia terdampar di perairan laut Desa Sejati, Kecamatan Camplong. Untungnya, dia diselamatkan nelayan setempat kemarin (12/9).

Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho menyatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa nelayan asal Surabaya terdampar di perairan Desa Sejati sekitar pukul 14.00. Sejam kemudian, tepatnya pukul 15.00, nelayan yang diketahui bernama Hasan itu ditemukan selamat oleh nelayan Camplong. ”Namanya Hasan, 70, warga Jalan Nambangan Perak, Gang 5, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya,” terangnya.

Baca Juga :  Hantam Pembatas Jalan, Pelajar Tewas Dilindas Truk

Budi Nugroho menjelaskan, berdasar keterangan para saksi, korban ditemukan nelayan sekitar pukul 11.00 di perairan Desa Sejati. ”Yang menemukan adalah Miski, 60, dan Rido’i, 50, warga Dusun Slabayan, Desa Sejati. Termasuk Soleh, 35, warga Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Tiga nelayan itu hampir setiap hari melaut untuk mencari ikan,” ujarnya.


Kepada polisi, Hasan mengaku berangkat dari rumah untuk melaut pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 04.00. Setiba di laut, mesin perahunya rusak. Akibatnya, dia terombang-ambing dan terbawa arus hingga perairan Camplong. ”Perahu korban tiba di perairan Desa Sejati dalam kondisi bahan bakar habis. Perahu masih berada di lokasi,” terangnya.

Arif Sunandar, staf BPBD Kota Surabaya, menyampaikan, korban dijemput kerabatnya dan saat ini dalam perjalanan pulang menuju Surabaya. Kondisinya belum stabil karena dua hari berada di tengah laut. ”Setiba di Camplong, Hasan sudah diberi makan oleh warga agar staminanya kembali pulih,” paparnya. (c3/yan)

Baca Juga :  Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Madura (JLSM) Masuk Inpres

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/