22 C
Madura
Tuesday, March 21, 2023

Jadi Perantau, 22.945 Warga Sampang Belum Kantongi e-KTP

SAMPANG – Puluhan ribu warga Sampang masih banyak yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) eektronik atau e-KTP. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang mendata ada sekitar 22.945 yang belum mengantongi e-KTP.

Kabid PIAK dan PD Dispendukcapil Sampang Edi Subinto mengatakan, per 31 Desember 2018 terdapat 34.338 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. “Hingga hari ini, kami terus berusaha melakukan perekaman e-KTP kepada seluruh masyarakat,” katanya.

Menurut Edi, sejak Januari sampai 11 April, pihaknya sudah berhasil melakukan perekaman e-KTP kepada 11.393 orang. “Kami harus jemput bola menggunakan mobil keliling. Misalnya mengunjungi sekolah dan Rutan Kllas IIB Sampang. Kami melakukan perekaman dan cetak di tempat,” lanjutnya.

Baca Juga :  Datangi Pelabuhan Tanglog, Kasatpolair Himbau Utamakan Keselamatan

Dijelaskan, salah satu penyebab warga Sampang banyak yang belum memiliki e-KTP karena mayoritas menjadi perantau. “Ada yang bekerja di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan bahkan menjadi TKI. Kami kesulitan mendata karena mereka jarang pulang,” jelasnya. (Moh Iqbal)

SAMPANG – Puluhan ribu warga Sampang masih banyak yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) eektronik atau e-KTP. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang mendata ada sekitar 22.945 yang belum mengantongi e-KTP.

Kabid PIAK dan PD Dispendukcapil Sampang Edi Subinto mengatakan, per 31 Desember 2018 terdapat 34.338 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. “Hingga hari ini, kami terus berusaha melakukan perekaman e-KTP kepada seluruh masyarakat,” katanya.

Menurut Edi, sejak Januari sampai 11 April, pihaknya sudah berhasil melakukan perekaman e-KTP kepada 11.393 orang. “Kami harus jemput bola menggunakan mobil keliling. Misalnya mengunjungi sekolah dan Rutan Kllas IIB Sampang. Kami melakukan perekaman dan cetak di tempat,” lanjutnya.

Baca Juga :  Camat Camplong Tolak Pengajuan Dana Desa


Dijelaskan, salah satu penyebab warga Sampang banyak yang belum memiliki e-KTP karena mayoritas menjadi perantau. “Ada yang bekerja di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan bahkan menjadi TKI. Kami kesulitan mendata karena mereka jarang pulang,” jelasnya. (Moh Iqbal)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/