SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Berkunjung ke Sampang rasanya kurang lengkap jika belum mencicipi Dun-adun. Makanan legendaris ini memiliki cita rasa istimewa dan tekstur menggugah selera.
Sejak puluhan tahun lalu, Dun-adun selalu laris. Biasanya, makanan khas ini menjadi makanan ringan warga saat pagi hari.
Naimah, berjualan Dun-adun sejak 45 tahun lalu. Dia meneruskan bisnis yang dijalankan secara turun temurun di keluarganya. Perempuan 69 tahun itu konsisten memertahankan ciri khas makanan tersebut.
”Bumbu-bumbunya kayak gulai, ada laos, kencur, kunyit, jinten, ketumbar, bawang putih dan bawang merah,” katanya Kamis (12/8).
Setiap subuh, Naimah dibantu anak-anaknya menggelar dagangan. Pembeli setianya terus berdatangan hendak menyantap makanan legendaris itu.
” Ini makanan saya sejak kecil. Bahkan sebelum saya lahir Dun-adun sudah ada,” kata Leli, salah seorang pelanggan. (r2)