BANGKALAN – Dinas Perikanan (Diskan) Sampang berupaya menyukseskan program peningkatan kualitas dan kuantitas garam di Sampang. Salah satunya, menyosialisasikan pengembangan lahan garam terintegrasi di aula kantor dinas, Jumat (9/3).
Kegiatan tersebut diikuti pengurus koperasi garam, BUMDes garam, dan sejumlah perwakilan petani garam. Pematerinya, dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), PT Garam, dan Diskumnaker Sampang.
Kabid Perikanan dan Budi Daya Dinas Perikanan Sampang Moh. Mahfud mengatakan, kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta tentang sistem pengolahan lahan garam terintegrasi dan pengelolaan manajemen garam yang baik. Sementara, luas lahan garam yang bisa dijadikan lahan terintegrasi maksimal 15 hektare. Juga akan dilengkapi dengan tandon air, pembangunan meja kristalisasi garam, dan peningkatan akses jalan.
”Program itu ditanggung pemerintah. Bagi petani yang berminat lahannya dijadikan lahan terintegrasi, segera berkoordinasi dengan penyuluh. Kemudian, akan ditindaklanjuti ke pemerintah pusat,” katanya.