SAMPANG – Pemilu tinggal 63 hari lagi. Seharusnya, logistik pemilu mulai saat ini sudah dipersiapkan. Di Sampang malah sebaliknya. Buktinya, KPU belum merakit kotak suara. Konon, hal ini disebabkan karena KPU tidak memiliki gudang besar.
Syamsul Mu’arif, Ketua KPU Sampang mengakui jika daerah lain sudah merakit kotak suara. Sebab, KPU lain menyewa gudang besar. “Di sini (Sampang, Red), kami belum menemukan gudang sewaan berukuran besar. Masih dicari, nanti kalau ketemu kami sewa,” ujarnya.
Menurut Syamsul Mu’arif, saat ini KPU sudah menyewa dua tempat. Rinciannya lapangan indoor di Jalan Makboel dan Jalan Wijaya Kusuma. “Rencananya, kami akan menggunakan tiga tempat saat merakit logistik pemilu,” imbuhnya.
Dijelaskan, tidak ada perlakuan khusus terhadap kotak suara. “Yang penting, kami menaruh kotak suara di tempat yang terhindar dari sinar matahari dan hujan,” papar Syamsuk Mu’arif.
Pria yang sehari-hari mengenakan kopiah itu menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu sisa logistik yang belum datang. “Kemungkinan, sisa surat suara dan formulir datang pada bulan ini,” tandasnya. (Moh. Iqbal)
SAMPANG – Pemilu tinggal 63 hari lagi. Seharusnya, logistik pemilu mulai saat ini sudah dipersiapkan. Di Sampang malah sebaliknya. Buktinya, KPU belum merakit kotak suara. Konon, hal ini disebabkan karena KPU tidak memiliki gudang besar.
Syamsul Mu’arif, Ketua KPU Sampang mengakui jika daerah lain sudah merakit kotak suara. Sebab, KPU lain menyewa gudang besar. “Di sini (Sampang, Red), kami belum menemukan gudang sewaan berukuran besar. Masih dicari, nanti kalau ketemu kami sewa,” ujarnya.
Menurut Syamsul Mu’arif, saat ini KPU sudah menyewa dua tempat. Rinciannya lapangan indoor di Jalan Makboel dan Jalan Wijaya Kusuma. “Rencananya, kami akan menggunakan tiga tempat saat merakit logistik pemilu,” imbuhnya.
Dijelaskan, tidak ada perlakuan khusus terhadap kotak suara. “Yang penting, kami menaruh kotak suara di tempat yang terhindar dari sinar matahari dan hujan,” papar Syamsuk Mu’arif.
Pria yang sehari-hari mengenakan kopiah itu menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu sisa logistik yang belum datang. “Kemungkinan, sisa surat suara dan formulir datang pada bulan ini,” tandasnya. (Moh. Iqbal)
