SAMPANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang langsung mengambil tindakan pasca menerima informasi ruang perpustakaan SDN Gunung Sekar VI terbakar, kemarin (10/12) siang. Buktinya, satu tim terdiri dari 4 orang dipimpin Kasi Sarana Dan Prasarana langsung turun lokasi kejadian.
Achmad Mawardi selaku Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang saat dihubungi RadarMadura.id mengungkapkan, tim saat berada di lokasi tidak menemukan keretakan dan kerusakan di bagian atap. Sebab, yang terbakar bagian bawah saja. “Atapnya masih bagus, plafon atas rusak karena proses pembasahan bukan terbakar,” katanya.
Dijelaskan, jumlah total buku koleksi perpustakaan memang ada sekitar 600 ekslempar. Tapi, yang terbakar hanya sekitar 150 buku saja atau 2 rak buku. Artinya, 450 buku masih bisa dibaca. “Secara berkala, kami akan memenuhi koleksi buku dan dananya akan diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” paparnya. (Herlina Trisukma)
SAMPANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang langsung mengambil tindakan pasca menerima informasi ruang perpustakaan SDN Gunung Sekar VI terbakar, kemarin (10/12) siang. Buktinya, satu tim terdiri dari 4 orang dipimpin Kasi Sarana Dan Prasarana langsung turun lokasi kejadian.
Achmad Mawardi selaku Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang saat dihubungi RadarMadura.id mengungkapkan, tim saat berada di lokasi tidak menemukan keretakan dan kerusakan di bagian atap. Sebab, yang terbakar bagian bawah saja. “Atapnya masih bagus, plafon atas rusak karena proses pembasahan bukan terbakar,” katanya.
Dijelaskan, jumlah total buku koleksi perpustakaan memang ada sekitar 600 ekslempar. Tapi, yang terbakar hanya sekitar 150 buku saja atau 2 rak buku. Artinya, 450 buku masih bisa dibaca. “Secara berkala, kami akan memenuhi koleksi buku dan dananya akan diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” paparnya. (Herlina Trisukma)
