SAMPANG – Pengelolaan Pasar Margalela di Jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, terus menjadi sorotan. Bahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Sampang Jonathan Judianto. Dia berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) lagi.
Jonathan mengaku mendapat laporan bahwa Pasar Margalela sampai saat ini masih banyak yang belum ditempati. Karena itu, dia perlu melihat langsung upaya dan hasil kinerja dinas perdagangan dan perindustrian (disperdagprin).
”Saya dapat laporan lagi kalau di sana masih banyak yang tak ditempati. Saya akan sidak lagi ke sana,” ungkap dia Rabu (9/1).
Menurut Jonathan, pembangunan pasar tersebut menghabiskan anggaran besar. Itu menjadi tugas dirinya dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memaksimalkan pemanfaatannya.
”Konsepnya kan sudah ada, tinggal bagaimana caranya supaya itu bisa ditempati pedagang. Inovasi pengelola sangat berperan dalam hal ini,” ujarnya.
Dia juga meminta seluruh OPD lintas sektor berpartisipasi dan mendukung supaya Pasar Margalela bisa beroperasi dengan baik. Dengan begitu, perekonomian masyarakat Sampang bisa meningkat. ”Dalam waktu dekat, saya akan melakukan sidak ke sana,” tegasnya.
Kepala Disperdagprin Sampang Wahyu Prihartono mengatakan, sebagian pedagang sudah menempati kios di Pasar Margalela. Menurut dia, sebagian kios di pasar tersebut banyak tak ditempati.
”Secara bertahap, ini kan lokasi baru, masih penyesuaian. Makanya, kami berupaya memenuhi di bagian depan dulu untuk memancing keramaian,” kata Wahyu.