SAMPANG – Layanan Perusahaan Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang dikeluhkan. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, suplai air ke pelanggan sering macet. Bahkan, terkadang dua hari tidak mengalir ke rumah-rumah warga.
Salah seorang pelanggan PDAM di Kelurahan Karang Dalem, Kecamatan Sampang, Wahyudi mengatakan, beberapa hari terakhir air PDAM di rumahnya tidak mengalir. Akibatnya, aktivitas di rumah seperti mandi, mencuci, hingga kebutuhan lainnya tidak berjalan lancar.
”Kadang dua hari airnya tidak mengalir. Padahal kami bayar PDAM secara rutin,” kata Wahyudi kemarin (9/9).
Dia berharap agar PDAM bisa meningkatkan pelayanan. Kalaupun ada sistem buka tutup jaringan PDAM, setidaknya dikabarkan kepada pelanggan. Dengan begitu, tidak membuat warga bingung.
”Misalnya, untuk wilayah Karang Dalem mengalir setiap dua hari sekali, itu sebaiknya disampaikan, agar warga tidak kebingungan,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Hubungan Langganan PDAM Trunojoyo Sampang Yazid Solihin mengakui aliran air di perusahaannya memang kurang lancar. Hal itu bukan karena unsur kesengajaan. Tapi karena faktor alam, yakni dampak dari musim kemarau.
”Itu dari sumbernya. Volumenya menurun lebih dari 50 persen,” kata Yazid.
Pihaknya masih mencoba mencari alternatif dari permasalahan tersebut. Saat ini masih koordinasi dengan bagian teknis. Rencananya, ke depan akan diterapkan sistem buka tutup. Pengaliran air akan dilakukan secara bergantian antar satu jaringan dengan jaringan lainnya.
”Ada semacam mau direkayasa sehingga nanti gantian. Ini masih uji coba. Doakan saja mudah-mudahan bisa,” jelasnya. ”Soalnya, meskipun direkayasa, kalau debit air kurang tetap tidak bisa,” tukasnya.