SAMPANG – Luapan air Kali Kamoning kembali menyapa warga Kecamatan Kota Sampang kemarin (9/4). Genangan itu terjadi karena dua kecamatan di wilayah utara hujan deras.
Samsul, 40, warga Jalan Pemuda Bahari mengatakan, genangan air di wilayahnya terjadi sejak pukul 05.00. Air Kali Kamoning secara perlahan masuk ke permukiman warga. ”Apalagi saat ini air laut tinggi, jadi Kali Kamoning tidak bisa mengalirkan air secara optimal ke laut,” katanya.
Samsul menuturkan, setiap musim hujan tiba, daerahnya memang menjadi sasaran banjir setiap tahun. Bahkan, banjir berkali-kali menggenangi tempat tinggalnya. Namun, banjir tahun ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
”Tapi, pada musim hujan kali ini, banjirnya dangkal,” katanya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang Moh. Imam mengatakan, meluapnya Kali Kamoning diakibatkan hujan deras di Kecamatan Kedungdung dan Robatal. ”Itu kiriman dari utara, hujan di daerah Robatal sama Kedungdung dari pukul 11.00 sampai 15.00,” katanya.
Air kiriman dari utara itu membuat debit Kali Kamoning meningkat. Lalu, meluap ke rumah warga. Tiga kelurahan di Kecamatan Kota yang terdampak. ”Tiga kelurahan terdampak, Dalpenang, Rongtengah, dan Gunung Sekar. Tapi cepat surut, karena kami segera hidupkan pompa,” terang Imam.
Imam menambahkan, ketinggian air yang menggenagi wilayah warga bervariatif. Di Kelurahan Dalpenang sekitar 5 sentimeter, Kelurahan Gunung Sekar sekitar 10 sentimeter. ”Kalau di Kelurahan Rongtengah seperti Jalan Pemuda Bahari itu sekitar 30 sentimeter, Jalan Baru dan Satria sekitar 5 sentimeter,” paparnya. (iqb)