24.7 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Kenang dan Teladani Jurnalis

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – PWI Sampang merayakan Hari Pers Nasional (HPN) dengan ziarah ke makam jurnalis Agus Surachman. Kegiatan itu untuk mengenang dan meneladani profesionalisme almarhum.

             Ketua PWI Sampang Fathor Rahman menyampaikan, semasa hidup, almarhum dikenal sebagai jurnalis yang profesional. Dia juga tidak mengenal lelah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

             ”Beliau sangat profesional. Prinsip yang saya kagumi dari almarhum Agus Surachman adalah tidak kenal lelah serta tidak melihat waktu untuk mengejar berita,” katanya Selasa (9/2).

            Menurutnya, para insan pers harus bisa memberikan perubahan terhadap tiap daerah. Khususnya, dalam pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

Karya berita yang dihasilkan tidak hanya berisi kritik. Tetapi, harus bisa memberikan solusi. ”Almarhum pernah berkata kepada saya, kita tidak boleh mengkritik saja, namun harus diikuti dengan solusi,” ucap laki-laki kelahiran Sumenep itu.

Baca Juga :  Rambu Lalin di Jalan Provinsi Dibiarkan Rusak

Fathor Rahman juga menyampaikan, seluruh insan pers harus bersatu. Utamanya, dalam mengawal jalannya pemerintahan agar pembangunan bisa terlaksana dengan baik sesuai yang direncanakan.

“Saya berharap rekan-rekan pers tetap menjunjung tinggi profesionalisme serta tetap santun dan beretika,” ucapnya.

Menurut dia, perkembangan media saat ini begitu pesat. Dengan demikian, wartawan harus memiliki jiwa profesional, berwawasan, dan beretika dalam menyajikan berita. Termasuk juga harus pandai berinovasi agar jadi pembeda.

”Wartawan memang bebas, tapi tetap terbatas sesuai kode etik jurnalistik dan UU Pers,” tutupnya. (iqb)

 

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – PWI Sampang merayakan Hari Pers Nasional (HPN) dengan ziarah ke makam jurnalis Agus Surachman. Kegiatan itu untuk mengenang dan meneladani profesionalisme almarhum.

             Ketua PWI Sampang Fathor Rahman menyampaikan, semasa hidup, almarhum dikenal sebagai jurnalis yang profesional. Dia juga tidak mengenal lelah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

             ”Beliau sangat profesional. Prinsip yang saya kagumi dari almarhum Agus Surachman adalah tidak kenal lelah serta tidak melihat waktu untuk mengejar berita,” katanya Selasa (9/2).


            Menurutnya, para insan pers harus bisa memberikan perubahan terhadap tiap daerah. Khususnya, dalam pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

Karya berita yang dihasilkan tidak hanya berisi kritik. Tetapi, harus bisa memberikan solusi. ”Almarhum pernah berkata kepada saya, kita tidak boleh mengkritik saja, namun harus diikuti dengan solusi,” ucap laki-laki kelahiran Sumenep itu.

Baca Juga :  BRI Umumkan Pemenang Lomba Penulisan Artikel

Fathor Rahman juga menyampaikan, seluruh insan pers harus bersatu. Utamanya, dalam mengawal jalannya pemerintahan agar pembangunan bisa terlaksana dengan baik sesuai yang direncanakan.

“Saya berharap rekan-rekan pers tetap menjunjung tinggi profesionalisme serta tetap santun dan beretika,” ucapnya.

- Advertisement -

Menurut dia, perkembangan media saat ini begitu pesat. Dengan demikian, wartawan harus memiliki jiwa profesional, berwawasan, dan beretika dalam menyajikan berita. Termasuk juga harus pandai berinovasi agar jadi pembeda.

”Wartawan memang bebas, tapi tetap terbatas sesuai kode etik jurnalistik dan UU Pers,” tutupnya. (iqb)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/