21.6 C
Madura
Sunday, May 28, 2023

Pembangunan Lanjutan Terminal Ketapang Buram

SAMPANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 250 juta untuk pembangunan lanjutan Terminal Ketapang. Tetapi, sampai sekarang kelanjutan pembangunan itu belum digelar. Jadwal pelaksanaannya pun buram.

Jangankan pembangunan fisik, proses lelangnya juga belum dilakukan. Pantauan RadarMadura.id, proyek Terminal Ketapang belum diunggah di laman layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Jika menelusuri menggunakan kata kunci ”terminal ketapang” di laman tersebut, yang muncul hanya anggaran tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dishub Sampang Moh. Zuhri mengatakan, saat ini proyek tersebut memang belum dilelang. Tapi, proses untuk pelelangan sudah dilakukan. Termasuk dokumen-dokumen yang dibutuhkan sudah rampung.

”Itu tinggal melakukan proses pelelangan saja,” kata Zuhri melalui sambungan telepon kemarin (7/9).

Baca Juga :  Gedung Dekranasda Gagal Beroperasi

Dijelaskan, pelelangan agak molor karena pihaknya harus menyiapkan tahap perencanaan terlebih dahulu. Seperti proyek-proyek pada umumnya, sebelum ditenderkan, instansi terkait menyusun perencanaan.

Meski molor, Zuhri optimistis proyek ini akan tuntas sebelum tutup buku tahun anggaran 2019. Menurutnya, masih ada waktu sekitar empat bulan untuk melanjutkan pembangunan Terminal Ketapang.

”Optimistis bisa selesai sebelum akhir 2019. Ini waktunya masih sangat menututi,” tegasnya.

Anggaran Rp 250 juta untuk pembangunan ruang tunggu penumpang. Jika proyek ini tuntas, upaya pengoperasian terminal di wilayah pantura itu bisa segera dilakukan. Targetnya pada 2020 sudah bisa digunakan untuk publik.

”Mudah-mudahan pada 2020 sudah bisa digunakan. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat,” harapnya.

Baca Juga :  Mega Proyek Sodetan Upaya Hentikan Banjir Sampang

SAMPANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 250 juta untuk pembangunan lanjutan Terminal Ketapang. Tetapi, sampai sekarang kelanjutan pembangunan itu belum digelar. Jadwal pelaksanaannya pun buram.

Jangankan pembangunan fisik, proses lelangnya juga belum dilakukan. Pantauan RadarMadura.id, proyek Terminal Ketapang belum diunggah di laman layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Jika menelusuri menggunakan kata kunci ”terminal ketapang” di laman tersebut, yang muncul hanya anggaran tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dishub Sampang Moh. Zuhri mengatakan, saat ini proyek tersebut memang belum dilelang. Tapi, proses untuk pelelangan sudah dilakukan. Termasuk dokumen-dokumen yang dibutuhkan sudah rampung.


”Itu tinggal melakukan proses pelelangan saja,” kata Zuhri melalui sambungan telepon kemarin (7/9).

Baca Juga :  Forkopimda Sampang Musnahkan 225 Gram Sabu dan 27 Obat Terlarang

Dijelaskan, pelelangan agak molor karena pihaknya harus menyiapkan tahap perencanaan terlebih dahulu. Seperti proyek-proyek pada umumnya, sebelum ditenderkan, instansi terkait menyusun perencanaan.

Meski molor, Zuhri optimistis proyek ini akan tuntas sebelum tutup buku tahun anggaran 2019. Menurutnya, masih ada waktu sekitar empat bulan untuk melanjutkan pembangunan Terminal Ketapang.

”Optimistis bisa selesai sebelum akhir 2019. Ini waktunya masih sangat menututi,” tegasnya.

- Advertisement -

Anggaran Rp 250 juta untuk pembangunan ruang tunggu penumpang. Jika proyek ini tuntas, upaya pengoperasian terminal di wilayah pantura itu bisa segera dilakukan. Targetnya pada 2020 sudah bisa digunakan untuk publik.

”Mudah-mudahan pada 2020 sudah bisa digunakan. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat,” harapnya.

Baca Juga :  17 Pasar Tak Capai Target, PAD Baru Terealisasi 73 Persen

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/