SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Komitmen Komunitas Rumah Desa Hebat (RDH) mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) tak pudar. Stimulan edukasi pentingnya pendidikan masif disosialisasikan. Mengajak kalangan muda Kota Bahari agar semangat berpengetahuan dan melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Gagasan RDH berupa program 1.000 sarjana dari desa. Motivasi dan advokasi persiapan kuliah kepada calon mahasiswa terus dilakukan.
Pendiri Komunitas Rumah Desa Hebat Abu Rizal menyampaikan, sejak awal komunitasnya dibentuk untuk mewadahi semangat belajar di Sampang. Hal itu demi melahirkan SDM unggul di Sampang yang nanti bakal bermuara pada peningkatan kesejahteraan.
Program 1.000 sarjana merupakan gagasan komunitas yang tengah diperjuangkan. Merangsang pola pikir kalangan pemuda agar semangat kuliah. Termasuk kepada para orang tua yang semula menganggap kuliah tidak penting.
Abu Rizal mengatakan, dirinya aktif menginformasikan kesempatan kepada pemuda untuk mendaftar kuliah. Termasuk peluang jalur beasiswa. Serta turut membantu kebutuhan dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar.
Pria yang karib disapa Rizal itu menambahkan, berbagai hal ditemui menjadi pemicu minimnya semangat berkuliah. Seperti lingkungan yang apatis dengan pendidikan tinggi dengan anggapan bahwa tidak menjamin mendapat pekerjaan bagus.
”Lingkungan yang kerap mematahkan semangat berkuliah. Selain finansial karena kuliah identik dengan biaya mahal,” jelasnya.
Menurut dia, secara perlahan problem itu sudah dicarikan solusi. Yakni, menerangkan langsung pentingnya pendidikan serta ketersediaan peluang beasiswa.
Selain itu, pihaknya turut siap menjadi second parent bagi kuliah. Membantu menjaga, mengawasi agar mereka tidak salah pergaulan ketika di kampus. ”Bagi kami, turun langsung adalah solusi. Kepada orang tua calon mahasiswa, kami juga jelaskan agar mereka paham,” jelasnya. (jun/rus)