SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) Moh. Amin kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Nindhita Sampang. Sebab, mobil Toyota Innova yang ditumpangi pria berusia 50 tahun tersebut menabrak sepeda motor dan pikap di Jalan Raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, pada Kamis malam (6/5).
Ceritanya, sekitar pukul 23.00, mobil pelat merah yang ditumpangi ketua Bawaslu jatim tersebut meluncur dari arah Surabaya menuju Sumenep. Saat itu kendaraan dinas tersebut memakai nomor polisi (nopol) L 23. Di dalam mobil lansiran 2018 itu, terdapat tiga penumpang. Di antaranya Junaidi, 32, sebagai pengemudi; Deril, 15; dan Moh. Amin sebagai penumpang. Ketiganya merupakan warga Sumenep.
Mobil yang membawa ketua Bawaslu Jatim tersebut awalnya melintas dari arah barat dengan lancar. Namun, setiba di Jalan Raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, bertabrakan dengan sepeda motor nopol M 4512 PE. Kendaraan roda dua itu dinaiki Ardiansah, 17, warga Desa Sejati, Kecamatan Camplong. Sebelum kejadian, Ardiansah hendak menyeberang dari utara ke barat. Karena diduga kurang waspada saat menyebrang, akhirnya tabrakan.
Saking kerasnya benturan, sepeda motor tersebut terpental ke sisi selatan jalan. Sepeda motor tersebut mengalami kerusakan sangat parah. Sementara mobil yang ditumpangi ketua Bawaslu Jawa Timur hilang kendali dan menabrak mobil pikap nopol nopol M 9096 CZ yang sedang parkir di sisi selatan jalan milik warga setempat, Muhyit, 38.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Ayip Rizal melalui Kanit Laka Lantas Iptu Eko Puji Waluyo menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tersebut. Namun, Moh. Amin harus dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. ”Pengendara sepeda motor juga mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Menurutnya, kendaraan dinas yang ditumpangi ketua Bawaslu Jatim saat ini diselidiki lebih lanjut. Sebab, nopol yang terpasang dan data yang tercantum dalam surat tanda nomor kendaraan (STNK) berbeda. Di STNK tertera nopol L 1918 AP. ”Untuk masalah perbedaan nomor pelat, masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Eko.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sampang insiyatun membenarkan jika ketua Bawaslu Jatim mengalami kecelakaan di Camplong. Saat ini Moh. Amin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Nindhita Sampang. ”Iya benar. Sekarang beliau masih di rumah sakit. Kondisinya tidak apa-apa. Tapi, belum tahu apakah beliau diperbolehkan pulang atau tidak,” katanya. (iqb)