SAMPANG – Situasi Masjid Agung Sampang di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rongtengah, mendadak geger kemarin (7/4). Rosul, 64, warga setempat, tiba-tiba meninggal dunia di dalam masjid saat hendak salat Magrib.
Jamal, warga setempat menuturkan, saat ikamah salat Magrib dikumandangkan, dirinya berjalan bersama Rosul. Saat itu, Rosul berada di belakangnya bersama Amat, warga yang juga hendak salat.
”Dia limbung. Saat saya menoleh ke belakang, dia (Rosul, Red) sudah jatuh dan dipegang oleh Pak Amat,” ceritanya kepada Jawa Pos Radar Madura tadi malam.
Amat kemudian meninggalkannya dan melanjutkan salat. ”Pas mau jatuh langsung ditidurkan, terus bilang Allah, Allah. Setelah itu Rosul sudah tidak ada (meninggal),” lanjutnya.
Sementara itu, Wakapolres Sampang Kompol Mukhamad Ludfi mengatakan, saat menerima informasi tersebut pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan antisipasi dengan mensterilkan atau mengosongkan lokasi masjid. ”Lalu tim medis dari rumah sakit dibantu oleh Tim Satgas Sampang mengevakuasi korban menggunakan alat pelindung diri,” terangnya.
Ludfi mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, hal itu belum diketahui positif Covid-19 atau tidak. ”Kita hanya antisipasi. Kalaupun positif, semoga tidak banyak yang tertular,” harapnya.
Jasad Rosul kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Zyn Sampang. Hingga pukul 20.10 dokter melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Rosul.
Menurut Edo, salah seorang dokter RSUD Mohammad Zyn Sampang, penyebab meninggalnya orang tersebut diduga karena serangan jantung atau stroke. Bukan terjangkiti Covid-19. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sebelumnya pernah jatuh di kamar mandi.
”Untuk klarifikasi dan informasi kelanjutannya, saya tidak bisa menyampaikannya. Sementara diduga karena jantung dan stroke,” tandasnya. (iqb)