SAMPANG – Sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak, H Slamet Junaidi-H Abdullah Hidayat (Jihad) siap tancap gas. Pasangan nomor urut 1 ini telah membuat tim transisi. Melalui tim ini, program yang dicanangkan agar bisa dilaksanakan di 2019.
Slamet Junaidi mengatakan, pihaknya akan melakukan usaha semaksimal mungkin untuk Sampang ke depan agar lebih baik. Sebab, pria yang akrab disapa Haji Idi ini mengakui banyak pekerjaan rumah (PR) yang akan ditindaklanjuti.
Klik dan Download Aplikasi Radar Madura Disini..!!
Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, visi-misi yang disampaikan saat kampanye banyak. Misalnya, bagaimana meningkatkan gaji guru tidak tetap (GTT), guru mengaji, membenahi tata ruang, dan termasuk reformasi birokrasi. ”Kami akan rangkul semua elemen masyarakat. Kami akan mintai masukan demi membangun Sampang bermartabat,” tegasnya.
Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Termasuk pada saat MK menggelar sidang. Bahkan, polres dibantu pengamanan ke Polda Jatim. Personel bantuan dari Satuan Brimob dan Direktorat Sabhara Polda Jatim empat kompi. ”Jumlah personel 150,” jelasnya.
Bantuan tersebut tidak hanya untuk antisipasi dan menjaga sesuatu yang tidak diinginkan. Pengamanan yang diberikan sampai hari pelantikan. ”Kalau kiranya aman, kami kembalikan ke polda,” tandasnya.
SAMPANG – Sebagai pasangan yang memperoleh suara terbanyak, H Slamet Junaidi-H Abdullah Hidayat (Jihad) siap tancap gas. Pasangan nomor urut 1 ini telah membuat tim transisi. Melalui tim ini, program yang dicanangkan agar bisa dilaksanakan di 2019.
Slamet Junaidi mengatakan, pihaknya akan melakukan usaha semaksimal mungkin untuk Sampang ke depan agar lebih baik. Sebab, pria yang akrab disapa Haji Idi ini mengakui banyak pekerjaan rumah (PR) yang akan ditindaklanjuti.
Klik dan Download Aplikasi Radar Madura Disini..!!
Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, visi-misi yang disampaikan saat kampanye banyak. Misalnya, bagaimana meningkatkan gaji guru tidak tetap (GTT), guru mengaji, membenahi tata ruang, dan termasuk reformasi birokrasi. ”Kami akan rangkul semua elemen masyarakat. Kami akan mintai masukan demi membangun Sampang bermartabat,” tegasnya.
Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Termasuk pada saat MK menggelar sidang. Bahkan, polres dibantu pengamanan ke Polda Jatim. Personel bantuan dari Satuan Brimob dan Direktorat Sabhara Polda Jatim empat kompi. ”Jumlah personel 150,” jelasnya.
Bantuan tersebut tidak hanya untuk antisipasi dan menjaga sesuatu yang tidak diinginkan. Pengamanan yang diberikan sampai hari pelantikan. ”Kalau kiranya aman, kami kembalikan ke polda,” tandasnya.
