Hari peringatan resepsi satu abad Nahdlatul Ulama (NU) kurang dari 24 jam lagi. Kegiatan yang akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, akan menjadi pusat perhatian jutaan pasang mata. Sore ini, ribuan warga NU Sampang diberangkatkan menuju Kota Sidoarjo.
JUNAIDI PONDIYANTO, Sampang, Jawa Pos Radar Madura
JUTAAN warga nahdliyin bakal memadati Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (7/2). Para jemaah akan mengikuti rangkaian kegiatan resepsi satu abad NU. Mereka akan menjadi saksi kebesaran NU yang sekaligus menjadi sejarah baru di republik ini.
Tidak ingin melewatkan momen spesial itu, ribuan jemaah asal Kota Bahari akan berpartisipasi dalam kegiatan itu. Sedikitnya ada 7.272 jemaah yang sudah terdata oleh PCNU Sampang. Ribuan jemaah berasal dari 14 kecamatan.
Ratusan unit kendaraan telah disiapkan untuk mengangkut para jemaah. Yakni, bus sebanyak 12 unit, kendaraan mini bus (elf) sebanyak 169 unit, dan mobil pribadi sebanyak 391 unit. Artinya, total kendaraan jemaah yang akan berangkat ada sebanyak 572 unit.
Jadwal keberangkatan jemaah diagendakan sore nanti, pukul 16.00, dengan titik kumpul di Alun-Alun Trunojoyo. Hal ini sebagaimana disampaikan Koordinator Pelaksanaan Satu Abad NU Kabupaten Sampang Mas’udi Cholili.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua PCNU Sampang itu menuturkan, keberangkatan jemaah dari Sampang dibagi menjadi tiga titik. Pertama, di Alun-Alun Trunojoyo yang sekaligus dilakukan pelepasan simbolis.
Kemudian, titik keberangkatan kedua di wilayah Kecamatan Jrengik, dan titik ketiga di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Pihaknya telah mengecek data jemaah melalui pengurus di masing-masing majelis wakil cabang (MWC) seluruh kabupaten.
Pihaknya mengimbau para jemaah agar mematuhi segala ketentuan yang sudah diatur. Mulai dari bekal makanan, tikar, busana, hingga pita penanda. Ribuan jemaah asal Kabupaten Sampang diwajibkan mengenakan pita berwarna kuning.
”Pita berwarna kuning itu sebatas penanda kalau yang bersangkutan jemaah asal Sampang. Apalagi di tempat itu jutaan warga NU berkumpul,” terangnya.
Keberangkatan jemaah juga akan ditandai dengan atribut organisasi. Sebagian jemaah sudah disiapkan untuk mengibarkan bendera NU dan bendera Merah Putih. Sekalipun, tidak semua jemaah turut mengibarkan bendera.
Mas’udi Cholili menyatakan, ribuan jemaah yang terdata bukan keseluruhan warga NU di Sampang. Sebab, sebagian lagi ada yang tidak ikut langsung ke sana. Tetapi, mereka menggelar istighotsah dan doa bersama untuk kelancaran acara resepsi satu abad NU.
”Sebagian warga NU memang ada yang tetap di Sampang. Dengan kegiatan istighotsah dan doa bersama,” tambahnya. (*/han)