SAMPANG – Produk Olahan di Kecamatan Omben beragam. Sedikitnya ada sebelas jenis olahan yang berbahan dasar hasil bumi di Kecamatan Omben, Sampang. Olahan tersebut ada yang berupa camilan dari mangga dan sukun, jamu, hingga pupuk organik.
Banyaknya olahan berbahan dasar hasil bumi Omben itu tersaji dalam Festival Aset Desa 2021 di Aula Graha Jokotole, Minggu (5/12). Acara tersebut digelar oleh peserta Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) IDIA Prenduan 2021.
Olahan yang berbahan dasar sukun terdiri atas empat jenis. Mulai dari Donat Sukun, Nugget Sukun, Kripik Sukun, hingga Pentol Sukun. Sedangkan olahan yang berbahan dasar mangga berupa pangsit mangga dengan dua varian rasa. Rasa original dan barbeque.
Selain berupa jajanan olahan dari hasil bumi Omben juga ada yang berupa jamu. Semua bahan diambil dari tanaman di sekitar. Tak hanya itu, ada pula pupuk cair yang juga dibuat oleh mahasiswi Institut Dirrosat Islamiyah Al Amien (IDIA) Prenduan.
“Banyak sebenarnya bisa dilakukan di setiap desa. Kita bisa membuat produk dari desa yang memiliki potensi kuat untuk dikembangkan. Produk tersebut bisa dipasarkan di tingkat kabupaten, bahkan lintas kabupaten. Ini yang sebenarnya kami harapkan, sehingga bisa memperkuat perekonomian desa terutama di Kabupaten Sampang,” ucap Camat Omben Wifaqi saat menghadiri festival tersebut.
Wifaqi sangat berterima kasih kepada mahasiswa IDIA Prenduan yang telah menginisiasi terciptanya olahan-olahan dari hasil bumi masyarakat. “Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih, karena berkat teman-teman, adik-adik P2M IDIA Prenduan ini. Tentu desa-desa yang menjadi lokasi P2M ini telah berhasil menawarkan produk-produk yang selama ini tidak pernah dipikirkan oleh desa,” ungkapnya.
Festival tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor II IDIA Prenduan Mashuri Thoha dan segenap kepala desa di Kecamatan Omben. Tak sekadar melihat hasil olahan, dalam festival tersebut para undangan bisa menyaksikan proses pembuatan aneka jajanan. (*/fei/luq)