19.8 C
Madura
Saturday, June 10, 2023

Warga Camplong Protes Rekrutmen Karyawan Pertamina

SAMPANG – Puluhan warga Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Sampang, melakukan protes kepada PT Pertamina Patra Niaga, Rabu (4/4). Mereka kecewa rekrutmen karyawan tidak sesuai janji perusahaan tersebut. Sebelumnya dijanjikan rekrutmen karyawan akan mengutamakan warga sekitar.

Sebelumnya, 75 warga akan mendatangi kantor PT Pertamina Patra Niaga. Namun hal tersebut dicegah dan dimediasi kepala desa (Kades). Warga kemudian berkumpul di kantor desa tidak jauh dari kantor PT Pertamina Patra Niaga. Berselang beberapa menit, pihak perusahaan itu menemui warga.

Dalam pertemuan itu warga menyampaikan protesnya. Mereka menuntut janji Pertamina yang akan mengutamakan warga di ring satu untuk mendapatkan kesempatan yang sama. Selama ini rekrutmen karyawan tidak transparan. Pengumuman tidak dilakukan, namun pegawai baru terus bertambah. Anehnya, karyawan baru berasal dari luar Kecamatan Camplong.

Baca Juga :  Covid-19 Meningkat, Pelayanan UKBM Dihentikan

Kades Tambaan Suhartono mendengar rencana protes warga sehari sebelumnya. Diakui, tidak sedikit warga yang kecewa. Karena itu, pihaknya berusaha meredam emosi mereka. ”Kami minta berkumpul di kantor desa. Selanjutnya saya hubungi (perwakilan) Pertamina untuk menjelaskan secara langsung,” ucapnya.

Pihaknya sengaja mencegah warga mendatangi kantor PT Pertamina Patra Niaga. Menurut dia, urusan akan meruncing jika aksi protes dilakukan dengan anarkis. Pihak Pertamina mengalah dengan menemui warga di kantor desa. ”Sebelumnya ada sosialisasi CSR. Pihak Pertamina berjanji akan mengutamakan ring satu untuk dipercaya (sebagai karyawan),” terang Suhartono.

Rekrutmen dengan cara diumumkan hanya terjadi tahun lalu. Dalam beberapa bulan terakhir ada rekrutmen secara tertutup. Karena itu, warga mempertanyakan hal tersebut di depan pejabat Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Kecamatan Camplong.

Baca Juga :  Pertamina ”Sumbang” Pasien Positif

”Baru-baru ini ada rekrutmen pegawai. Namun dilakukan secara tertutup. Tiga pegawai baru dari luar Sampang diterima Pertamina. Warga berharap ada kesempatan bergabung dengan PT Pertamina Patra Niaga,” ungkapnya.

Supervisor PT Pertamina Patra Niaga Dwi Sulistyo mengaku imbauan rekrutmen karyawan diutamakan warga setempat memang dari Pertamina pusat. Khususnya mereka yang berada di ring satu wilayah terdampak dari kantor TBBM. ”Kami kali pertama merekrutmen kemarin. Setelah ini kami akan berusaha lebih transparan,” janjinya.

Dalam pertemuan itu pihak PT Pertamina Patra Niaga berjanji akan merekrut karyawan waktu dekat. Mereka akan mengutamakan warga di ring satu. Selama ini memang banyak warga setempat yang menjadi pekerja. 

SAMPANG – Puluhan warga Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Sampang, melakukan protes kepada PT Pertamina Patra Niaga, Rabu (4/4). Mereka kecewa rekrutmen karyawan tidak sesuai janji perusahaan tersebut. Sebelumnya dijanjikan rekrutmen karyawan akan mengutamakan warga sekitar.

Sebelumnya, 75 warga akan mendatangi kantor PT Pertamina Patra Niaga. Namun hal tersebut dicegah dan dimediasi kepala desa (Kades). Warga kemudian berkumpul di kantor desa tidak jauh dari kantor PT Pertamina Patra Niaga. Berselang beberapa menit, pihak perusahaan itu menemui warga.

Dalam pertemuan itu warga menyampaikan protesnya. Mereka menuntut janji Pertamina yang akan mengutamakan warga di ring satu untuk mendapatkan kesempatan yang sama. Selama ini rekrutmen karyawan tidak transparan. Pengumuman tidak dilakukan, namun pegawai baru terus bertambah. Anehnya, karyawan baru berasal dari luar Kecamatan Camplong.


Baca Juga :  Pertamina ”Sumbang” Pasien Positif

Kades Tambaan Suhartono mendengar rencana protes warga sehari sebelumnya. Diakui, tidak sedikit warga yang kecewa. Karena itu, pihaknya berusaha meredam emosi mereka. ”Kami minta berkumpul di kantor desa. Selanjutnya saya hubungi (perwakilan) Pertamina untuk menjelaskan secara langsung,” ucapnya.

Pihaknya sengaja mencegah warga mendatangi kantor PT Pertamina Patra Niaga. Menurut dia, urusan akan meruncing jika aksi protes dilakukan dengan anarkis. Pihak Pertamina mengalah dengan menemui warga di kantor desa. ”Sebelumnya ada sosialisasi CSR. Pihak Pertamina berjanji akan mengutamakan ring satu untuk dipercaya (sebagai karyawan),” terang Suhartono.

Rekrutmen dengan cara diumumkan hanya terjadi tahun lalu. Dalam beberapa bulan terakhir ada rekrutmen secara tertutup. Karena itu, warga mempertanyakan hal tersebut di depan pejabat Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Kecamatan Camplong.

Baca Juga :  Enam Jam Lebih, Delapan Kios Pasar di Sampang Ludes Dilalap Api

”Baru-baru ini ada rekrutmen pegawai. Namun dilakukan secara tertutup. Tiga pegawai baru dari luar Sampang diterima Pertamina. Warga berharap ada kesempatan bergabung dengan PT Pertamina Patra Niaga,” ungkapnya.

- Advertisement -

Supervisor PT Pertamina Patra Niaga Dwi Sulistyo mengaku imbauan rekrutmen karyawan diutamakan warga setempat memang dari Pertamina pusat. Khususnya mereka yang berada di ring satu wilayah terdampak dari kantor TBBM. ”Kami kali pertama merekrutmen kemarin. Setelah ini kami akan berusaha lebih transparan,” janjinya.

Dalam pertemuan itu pihak PT Pertamina Patra Niaga berjanji akan merekrut karyawan waktu dekat. Mereka akan mengutamakan warga di ring satu. Selama ini memang banyak warga setempat yang menjadi pekerja. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/