SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Sampang belum terbebas dari zona merah peredaran narkoba. Semua pihak dituntut bahu-membahu membasmi barang haram itu.
Polres Sampang bersama polsek jajaran berkomitmen untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba. Bupati Slamet Junaidi juga memiliki semangat yang sama. Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu berjanji akan memberikan rewards khusus kepada desa yang bebas peredaran narkoba.
Dia mengakui, sampai sekarang predikat zona merah narkoba masih melekat pada Kabupaten Sampang. Karena itu, pihaknya akan mendukung seluruh program dan kegiatan pencegahan dan pemberantasan.
Pihaknya akan menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum (APH). Terutama dengan tamanya Polres Sampang. Pemkab sangat mendukung seluruh upaya yang akan dilaksanakan polres. ”Desa yang nol dari peredaran narkoba akan saya beri penghargaan,” janjinya kemarin (3/9).
Haji Idi berharap pencanangan kampung tangguh narkoba tidak hanya di lima kecamatan. Seluruh kecamatan harus suci dari barang haram itu. Bahkan, seluruh desa dan kelurahan harus bersih. ”Jika polres mencanangkan lima kecamatan, kami akan memacu lagi kegiatan ini agar semua kecamatan dan desa jadi kampung tangguh narkoba,” ungkapnya.
Pihaknya meminta seluruh warga Sampang ikut mendeklarasikan antinarkoba. Sebab, narkoba pemicu terjadinya kerusakan tatanan sosial. ”Narkoba harus jadi musuh bersama,” imbuhnya.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz menegaskan, pihaknya akan fokus terhadap pemberantasan narkoba. Semua pihak diharapkan mendukung dan membantu. ”Sesuai petunjuk dan arahan dari Kapolda, kami diminta untuk fokus ke penanganan narkoba terlebih dahulu, tentu dengan tidak mengesampingkan yang lainnya,” terangnya.
Siapkan Rewards Desa Bebas Narkoba
SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Sampang belum terbebas dari zona merah peredaran narkoba. Semua pihak dituntut bahu-membahu membasmi barang haram itu.
Polres Sampang bersama polsek jajaran berkomitmen untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba. Bupati Slamet Junaidi juga memiliki semangat yang sama. Bupati yang akrab disapa Haji Idi itu berjanji akan memberikan rewards khusus kepada desa yang bebas peredaran narkoba.
Dia mengakui, sampai sekarang predikat zona merah narkoba masih melekat pada Kabupaten Sampang. Karena itu, pihaknya akan mendukung seluruh program dan kegiatan pencegahan dan pemberantasan.
Pihaknya akan menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum (APH). Terutama dengan tamanya Polres Sampang. Pemkab sangat mendukung seluruh upaya yang akan dilaksanakan polres. ”Desa yang nol dari peredaran narkoba akan saya beri penghargaan,” janjinya kemarin (3/9).
Haji Idi berharap pencanangan kampung tangguh narkoba tidak hanya di lima kecamatan. Seluruh kecamatan harus suci dari barang haram itu. Bahkan, seluruh desa dan kelurahan harus bersih. ”Jika polres mencanangkan lima kecamatan, kami akan memacu lagi kegiatan ini agar semua kecamatan dan desa jadi kampung tangguh narkoba,” ungkapnya.
Pihaknya meminta seluruh warga Sampang ikut mendeklarasikan antinarkoba. Sebab, narkoba pemicu terjadinya kerusakan tatanan sosial. ”Narkoba harus jadi musuh bersama,” imbuhnya.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz menegaskan, pihaknya akan fokus terhadap pemberantasan narkoba. Semua pihak diharapkan mendukung dan membantu. ”Sesuai petunjuk dan arahan dari Kapolda, kami diminta untuk fokus ke penanganan narkoba terlebih dahulu, tentu dengan tidak mengesampingkan yang lainnya,” terangnya.
- Advertisement -
Siapkan Rewards Desa Bebas Narkoba