22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Hindari Truk, Carry Cebur Laut

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Kendaraan Polsek Camplong terparkir di tepi jalan Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, kemarin (2/8). Seorang pria berseragam cokelat sedang mengawal arus lalu lintas di jalan arah Pamekasan ke Sampang itu. Pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraan masing-masing.

Sesekali kendaraan menepi. Tapi, langsung diusir oleh pria yang berseragam polisi tadi. Lama-kelamaan, pengendara yang menepi semakin banyak. Karena seorang diri, polisi kewalahan untuk melarang pengendara melihat mobil yang ”berenang” di pantai tersebut.

Di tengah kerumunan itu, Jawa Pos Radar Madura (JPRM) melihat seorang pria sedang memegang bambu panjang sekitar 4 meter. Dia sibuk mencari sesuatu di tengah deburan ombak. ”Sandal saya satu jatuh tadi,” jawab pria yang mengaku bernama Tinggal itu.

Baca Juga :  Forum Pimpinan PT Komitmen Berikan Sumbangsih kepada Pemerintah

Pria asal Desa Dharma Camplong itu mengaku tidak mengetahui pasti peristiwa kendaraan roda empat itu nyemplung ke laut yang sedang pasang tersebut. Waktu itu dia sedang bekerja, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Dia tahunya, kendaraan berpelat M 1343 AL itu sudah nyemplung ke pantai.

”Penumpang ada lima. Bapak, ibu, dan tiga anak-anak. Satunya masih kecil. Kayaknya mereka satu keluarga,” ucapnya sambil berusaha mengambil sandalnya yang masih digoyang ombak.

Beruntung, kata Tinggal, warga yang berada di sekitar TKP langsung menolong. Apalagi, air laut sedang pasang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Semua penumpang bisa diselamatkan.

”Setelah dievakuasi, saya tidak tahu mereka dibawa ke mana. Infonya langsung dibawa pulang ke Kadur,” ungkap Tinggal.

Baca Juga :  Upaya Gugus Tugas Pertahankan Sampang Tetap Hijau

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo menjelaskan, peristiwa sekitar pukul 07.00 itu merupakan laka tunggal. Pengemudi atas nama Moh. Hasan, 55. Rombongan keluarga tersebut merupakan warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

”Mobil Carry ini dari arah Pamekasan menuju Sampang. Tidak ada yang terluka, hanya sedikit syok,” jelasnya. Hasan dan keluarga hendak mau bersilaturahmi ke rumah familinya di Kecamatan Sreseh.

Hasan mengemudi dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP, ada truk dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Hasan berusaha menghindar karena khawatir terjadi tabrakan. ”Karena tidak bisa menguasai kemudi, mobil Carry akhirnya nyemplung ke pantai,” imbuhnya. Saat ini kendaraan sudah dievakuasi dari bibir pantai. (bil)

SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Kendaraan Polsek Camplong terparkir di tepi jalan Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, kemarin (2/8). Seorang pria berseragam cokelat sedang mengawal arus lalu lintas di jalan arah Pamekasan ke Sampang itu. Pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraan masing-masing.

Sesekali kendaraan menepi. Tapi, langsung diusir oleh pria yang berseragam polisi tadi. Lama-kelamaan, pengendara yang menepi semakin banyak. Karena seorang diri, polisi kewalahan untuk melarang pengendara melihat mobil yang ”berenang” di pantai tersebut.

Di tengah kerumunan itu, Jawa Pos Radar Madura (JPRM) melihat seorang pria sedang memegang bambu panjang sekitar 4 meter. Dia sibuk mencari sesuatu di tengah deburan ombak. ”Sandal saya satu jatuh tadi,” jawab pria yang mengaku bernama Tinggal itu.


Baca Juga :  Polisi Telusuri Kebocoran Pupuk Subsidi

Pria asal Desa Dharma Camplong itu mengaku tidak mengetahui pasti peristiwa kendaraan roda empat itu nyemplung ke laut yang sedang pasang tersebut. Waktu itu dia sedang bekerja, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Dia tahunya, kendaraan berpelat M 1343 AL itu sudah nyemplung ke pantai.

”Penumpang ada lima. Bapak, ibu, dan tiga anak-anak. Satunya masih kecil. Kayaknya mereka satu keluarga,” ucapnya sambil berusaha mengambil sandalnya yang masih digoyang ombak.

Beruntung, kata Tinggal, warga yang berada di sekitar TKP langsung menolong. Apalagi, air laut sedang pasang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Semua penumpang bisa diselamatkan.

”Setelah dievakuasi, saya tidak tahu mereka dibawa ke mana. Infonya langsung dibawa pulang ke Kadur,” ungkap Tinggal.

- Advertisement -
Baca Juga :  Sebelas Bulan Kepemimpinan Pj Bupati Jonathan Judianto

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo menjelaskan, peristiwa sekitar pukul 07.00 itu merupakan laka tunggal. Pengemudi atas nama Moh. Hasan, 55. Rombongan keluarga tersebut merupakan warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

”Mobil Carry ini dari arah Pamekasan menuju Sampang. Tidak ada yang terluka, hanya sedikit syok,” jelasnya. Hasan dan keluarga hendak mau bersilaturahmi ke rumah familinya di Kecamatan Sreseh.

Hasan mengemudi dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP, ada truk dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Hasan berusaha menghindar karena khawatir terjadi tabrakan. ”Karena tidak bisa menguasai kemudi, mobil Carry akhirnya nyemplung ke pantai,” imbuhnya. Saat ini kendaraan sudah dievakuasi dari bibir pantai. (bil)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/