SAMPANG, Jawa Pos Radar Madura – Pemkab Sampang mulai menyiapkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022. Pemkab bakal memprioritaskan empat program. Mulai pemulihan ekonomi hingga peningkatan pelayanan publik.
Empat program prioritas itu meliputi pemantapan pemulihan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur yang berkelanjutan, peningkatan ketahanan sosial melalui pengentasan kemisikinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta sarana dan prasarana dasar.
Kemudian, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan inovasi daerah. Termasuk, menjaga harmonisasi kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Sampang Slamet Junaidi.
Slamet Junaidi menuturkan, sesuai kebijakan umum APBD Sampang serta prioritas dan platform APBD, pemerintahan pada 2022 fokus pada sektor pembangunan dengan tema Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dalam Mendukung Pemantapan Pemulihan Ekonomi Menuju Sampang Hebat Bermartabat.
”Tema ini sudah disepakati bersama DPRD Sampang pada 25 Agustus 2021,” ucapnya saat menyampaikan nota penjelasan pada sidang paripuran besama DPRD Sampang kemarin (1/11).
Secara umum, RAPBD Sampang 2022 mencantumkan pendapatan daerah dengan anggaran Rp 1.817.660.935. 690. Jumlah itu mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya yang hanya menganggarkan Rp 1.727.679.501.473. (selengkapnya baca grafis). Khusus belanja tidak terduga dianggarkan Rp 10 miliar.
Sementara belanja transfer yang dialokasikan untuk belanja bagi hasil dan bantuan keuangan kepada pemerintah desa dianggarkan Rp 319.690.900. Gambaran umum ini disampaikan menjelang disusunnya perda tentang APBD 2022. ”Semoga pembahasannya berjalan efektif dan dapat ditetapkan sesuai jadwal,” harap Slamet Junaidi.