27.9 C
Madura
Monday, June 5, 2023

Pasar Omben Minim Fasilitas Umum

SAMPANG – Pemkab Sampang memiliki 24 pasar tradisional. Baik di perkotaan ataupun di sejumlah kecamatan. Akan tetapi tidak semua pasar memiliki fasilitas umum (fasum) yang memadai. Salah satunya Pasar Omben. Sampai saat ini tidak memiliki tempat parkir khusus.

Akibatnya, pasar ini sering langganan macet tiap hari pasaran. Seperti diungkapkan Iqbal, salah seorang pengunjung Pasar Omben kemarin (1/10). Menurutnya, pasar tersebut sering macet, terutama Kamis. ”Kalau setiap Kamis di sini pasti macet,” kata Iqbal.

Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Sampang Khotibul Umam mengakui bahwa pasar tersebut langganan macet. Tetapi, bukan berarti pihaknya tidak bekerja dengan baik. Sudah ada tim yang diturunkan ke lapangan setiap hari pasaran.

Baca Juga :  Besok Umumkan Formasi CPNS

Tetapi ada faktor nonteknis yang menyebabkan kemacetan sulit terurai. Di antaranya, pedagang di pasar tersebut banyak yang menggelar dagangan di pinggir jalan raya. Akibatnya jalan semakin sempir. ”Banyak pedagang yang tumpah ke jalan raya. Kedua, tidak punya lahan parkir di sana,” tambahnya.

Pasar Omben berada di titik strategis. Pasar ini berada di jalan raya yang menghubungkan Sampang–Pamekasan untuk jalur tengah. Di samping itu, para wisatawan yang hendak berlibur ke Asta Batuampar juga melewati depan Pasar Omben.

”Kami dulu pernah ngasih imbauan, yakni tiap Kamis bus pariwisata yang hendak ke arah Batuampar jangan lewat ke arah Pasar Omben dari pukul 06.00–12.00,” terangnya.

Baca Juga :  Datangi Kantor Pemkab, Warga Polagan Keluhkan Hal Ini

Kepala Disperdagprin Wahyu Prihartono mengatakan tidak semua fasilitas pasar memadai. Tetapi, pihaknya akan terus berupaya agar sarana dan prasana pasar terus berbenah. Termasuk, penyediaan lahan parkir di masing-masing pasar tradisional. ”Pekerjaan rumah saya banyak. Ayo sambil dibantu,” katanya kepada sejumlah awak media.

SAMPANG – Pemkab Sampang memiliki 24 pasar tradisional. Baik di perkotaan ataupun di sejumlah kecamatan. Akan tetapi tidak semua pasar memiliki fasilitas umum (fasum) yang memadai. Salah satunya Pasar Omben. Sampai saat ini tidak memiliki tempat parkir khusus.

Akibatnya, pasar ini sering langganan macet tiap hari pasaran. Seperti diungkapkan Iqbal, salah seorang pengunjung Pasar Omben kemarin (1/10). Menurutnya, pasar tersebut sering macet, terutama Kamis. ”Kalau setiap Kamis di sini pasti macet,” kata Iqbal.

Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Sampang Khotibul Umam mengakui bahwa pasar tersebut langganan macet. Tetapi, bukan berarti pihaknya tidak bekerja dengan baik. Sudah ada tim yang diturunkan ke lapangan setiap hari pasaran.


Baca Juga :  Wujudkan Sampang Hebat Bermartabat, Pemkab Gelar Musrenbang RKPD 2020

Tetapi ada faktor nonteknis yang menyebabkan kemacetan sulit terurai. Di antaranya, pedagang di pasar tersebut banyak yang menggelar dagangan di pinggir jalan raya. Akibatnya jalan semakin sempir. ”Banyak pedagang yang tumpah ke jalan raya. Kedua, tidak punya lahan parkir di sana,” tambahnya.

Pasar Omben berada di titik strategis. Pasar ini berada di jalan raya yang menghubungkan Sampang–Pamekasan untuk jalur tengah. Di samping itu, para wisatawan yang hendak berlibur ke Asta Batuampar juga melewati depan Pasar Omben.

”Kami dulu pernah ngasih imbauan, yakni tiap Kamis bus pariwisata yang hendak ke arah Batuampar jangan lewat ke arah Pasar Omben dari pukul 06.00–12.00,” terangnya.

Baca Juga :  Desak Pemkab Prioritaskan Pengembangan Destinasi Wisata

Kepala Disperdagprin Wahyu Prihartono mengatakan tidak semua fasilitas pasar memadai. Tetapi, pihaknya akan terus berupaya agar sarana dan prasana pasar terus berbenah. Termasuk, penyediaan lahan parkir di masing-masing pasar tradisional. ”Pekerjaan rumah saya banyak. Ayo sambil dibantu,” katanya kepada sejumlah awak media.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/