SAMPANG – Bulan Muharam 1439 Hijriah dimanfaatkan Lembaga Amil Zakat (Laz) Sidogiri untuk berbagi. Mereka memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan kaum duafa Minggu (1/10). Penyerahan bantuan itu dilaksanakan di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Sampang, Ketapang dan Karang Penang.
”Maksud dan tujuan kigiatan ini hanya ingin membahagiakan anak yatim dan kaum duafa. Saat ini masuk 10 Muharam, karena merupakan bulan yang suci,” kata Ketua Laz Sidogiri Ustad Mauzul Syakroni.
Mauzul Syakroni berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka. Menurut dia, pendidikan anak yatim harus sejajar dengan anak yang bapak ibunya masih lengkap. ”Kami mensyiarkan kepada masyarakat sepatutnya peduli kepada anak yatim dan duafa,” tegasnya.
Ketua Asosiasi Pelaksana Jasa Konstruksi Nusantara (Apjakon) Sampang Ahmad Fauzi Ali menyatakan, kegiatan tersebut adalah ibadah. Karena itu, pihaknya mendukung penuh. Dia juga berharap acara itu dilaksanakan secara rutin. ”Mari kita pikirkan nasib mereka. Mereka butuh uluran tangan kita. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ajak pria yang juga alumnus Pondok Sidogiri itu. (rul/han)
KUNCI:
SAMPANG – Bulan Muharam 1439 Hijriah dimanfaatkan Lembaga Amil Zakat (Laz) Sidogiri untuk berbagi. Mereka memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan kaum duafa Minggu (1/10). Penyerahan bantuan itu dilaksanakan di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Sampang, Ketapang dan Karang Penang.
”Maksud dan tujuan kigiatan ini hanya ingin membahagiakan anak yatim dan kaum duafa. Saat ini masuk 10 Muharam, karena merupakan bulan yang suci,” kata Ketua Laz Sidogiri Ustad Mauzul Syakroni.
Mauzul Syakroni berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka. Menurut dia, pendidikan anak yatim harus sejajar dengan anak yang bapak ibunya masih lengkap. ”Kami mensyiarkan kepada masyarakat sepatutnya peduli kepada anak yatim dan duafa,” tegasnya.
Ketua Asosiasi Pelaksana Jasa Konstruksi Nusantara (Apjakon) Sampang Ahmad Fauzi Ali menyatakan, kegiatan tersebut adalah ibadah. Karena itu, pihaknya mendukung penuh. Dia juga berharap acara itu dilaksanakan secara rutin. ”Mari kita pikirkan nasib mereka. Mereka butuh uluran tangan kita. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ajak pria yang juga alumnus Pondok Sidogiri itu. (rul/han)
KUNCI:
