SAMPANG – Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang akan mengadakan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK). Tapi, ada dua pelatihan kerja yang terancam tidak terealisasi. Konon, pemicunya karena kekurangan peralatan.
Ludfi, Kasi Pelatihan dan Produktifitas Bidang Tenaga Kerja Diskumnaker Sampang Ludfi mengatakan, pelatihan kerja akan kembali dibuka pada bulan September. “Pelatihan kerja dibiayai APBN dan APBD,” katanya.
Dijelaskan, pelatihan kerja yang bersumber dari APBN berupa kursus menjahit dan las. Kegiatan pelatihan kerja yang bersumber dari APBD berupa kursus menjahit, las dan service sepeda motor.
“Tapi, pelatihan kerja yang bersumber APBD berupa kursus las dan sepeda motor kemungkinan tidak bisa direalisasikan. Sebab, anggarannya dialihkan ke pengadaan peralatan,” imbuhnya. (Moh Iqbal)