SAMPANG-Untuk mewujudkan Sampang Hebat dan Bermartabat, pemkab melalui Disperdagprin Sampang menggandeng Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta. Kerja sama itu, ditanda penandatanganan MoU di Hotel GAIA Kusmu Yogyakarta, Selasa (26/2).
Wahyu Prihartono, Kepala Disperdagprin Sampang mengatakan, institusinya sebenarnya sudah lama bekerjasama dengan BBKB. Untuk mengikat kerjasama yang sudah terajut dengan baik itu, ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU. “Ini perintah langsung dari bapak bupati,” katanya.
Menurut Wahyu, yang dilakukan disperdagprin masuk dalam program kerja 100 hari pertama Bupati Sampang. “Apalagi, tahun depan sudah diarahkan ke ekonomi kreatif. Makanya, kami menyiapkan diri di bidang industri yang berkaitan dengan inovasi dan kreatifitasnya,” paparnya.
Dijelaskan, tindak lanjut dari MoU adalah untuk pengembangan kerajinan dan batik Sampang. “Salah satu produk hasil kerjasama tersebut adalah, produk pengembangan inovasi RINGKEL. Sebagai dasar untuk media batik. Sehingga, Sampang nanti akan memiliki produk kerajinan khas,” tuturnya.
Wahyu Prihartono menegaskan, dukungan Bupati Sampang terhadap perkembangan industri kreatif, khususnya kerajinan dan batik sangat tinggi. Harapannya, nanti bisa menunjang sektor pariwisata.
“Bupati Sampang berharap kerjasama tersebut berdampak positif bagi perkembangan teknologi dan desain industri kerajinan batik di Sampang. Sehingga, produk kerajinan batik di Sampang berdaya saing global,” jelasnya. (Moh. Iqbal)