BANGKALAN – Kawanan paus jenis tombak yang menyasar perairan Desa Patereman, Kecamatan Modung, dikabarkan mati Kamis malam (18/2). Pemicunya, karena mereka terlalu lama berada di perairan atas atau perairan dangkal usai terseret arus.
Sebagaimana diketahui, Kamis pagi (18/2) warga Kampung Baton, Desa Patereman, Kecamatan Modung, digegerkan sekawanan paus jenis tombak yang menyasar perairan setempat. Peristiwa ini seketika viral saat orang-orang menyebarkan video itu di media sosial (medsos).
Warga kampung berbondong-bondong menyaksikan kawanan paus yang terseret arus itu. Warga tidak menangkap atau menjerat kelompok mamalia laut yang tergolong dalam subordo paus belin tersebut.
Yusuf Ansori, warga Desa Patereman, menuturkan, kawanan paus itu diperkirakan berjumlah 50 ekor dengan ukuran jumbo. ”Ukurannya ada yang 5 meter,” ungkapnya.
”Lokasinya dari Kampung Dari sampai Kampung Baton, Desa Patereman. Lambat laun mulai ke timur, didorong ke tengah laut oleh warga agar tidak terdampar, tetapi susah karena ukurannya besar,” tutur Yusuf.
Sejumlah warga dibantu aparat kepolisian dari Polsek Modung menghalau kawanan paus itu agar tidak terdampar. Namun, upaya itu tidak berhasil. Hingga malam ini, puluhan paus itu masih terdampar di perairan setempat. (*)