11 November 2019, 13: 49: 59 WIB | editor : Haryanto
DITERTIBKAN: Anggota satpol PP membongkar tiang bambu di bibir Pantai Camplong, Jumat lalu (8/11). (Moh Iqbal/RadarMadura.id)
SAMPANG - Puluhan lapak pedagang yang berada di bibir Pantai Camplong terpaksa dibongkar personel Satpol PP Sampang. Sebab, dianggap mengganggu keindahan pantai.
Chairijah Kabid Penegakan Perda dan Trantibum Satpol PP Sampang mengatakan, sepanjang bibir pantai harus bersih dan tidak boleh dijadikan tempat berjualan.
"Para penjual nanti dipindah ke atas. Tidak boleh berjualan di pantai. Lingkungan di sekitar pantai harus bersih," katanya.
KOMPAK: Personel satpol PP mengangkut lapak pedagang. (Moh Iqbal/RadarMadura.id)
Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait larangan berjualan di sepanjang bibir pantai. Penertiban itu dilakukan, karena para pedagang tidak memiliki izin dari pengelola pantai.
"Karena tidak ada izinnya, jadi kami tertibkan agar pantai lebih bersih. Kami (Satpol PP, Red) hanya menertibkan saja," jelas Chairijah.
Bambang Setiadi, General Manager Pantai Camplong mengatakan, para pedagang tidak mempermasalahkan saat lapaknya dibongkar. Sebab, sudah disiapkan tempat penggantinya.
"Saya sudah menyiapkan tempat untuk pedagang. Jadi, saat ini semua lapak di bibir pantai sudah bersih semua dan dinaikkan ke atas," katanya.
Bambang berharap para pengunjung Pantai Camplong senang bermain di bibir pantai yang semakin bersih dan lega. "Kami nanti akan menambahkan spot bermain," janjiya. (Moh Iqbal)
(mr/*/yan/JPR)
Digorok Pemilik Warung Tewas
Aktivitas Para Komunitas Mural Bangkalan
Batik Madura merupakan produk batik yang menjadi favorit kalangan pecinta batik, salah satu keunggulannya yakni dari segi warna dan corak yang khas.
