
Asta Batu Ampar Tak Pernah Sepi dari Pangkhatam Alquran
26 Oktober 2019, 03: 10: 59 WIB | editor : Abdul Basri
26 Oktober 2019, 03: 10: 59 WIB | editor : Abdul Basri
KHUSYUK: Para peziarah mengaji di Asta Syekh Abu Syamsuddin, di Dusun Batu Ampar, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kamis (25/10). (ONGKY ARISTA UA/RadarMadura.id)
PAMEKASAN – Asta Batu Ampar di Dusun, Batu Ampar, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, ramai. Ratusan hingga ribuan warga berziarah di makam Syekh Abu Syamsudin. Sebagian di antaranya mengkhatamkan Alquran.
Rata-rata peziarah berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Mereka datang secara rombongan menggunakan bus. Kedatangan mereka biasanya tidak lain untuk menghatamkan Alquran di lokasi. Seperti yang dilakukan peziarah asal Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Mereka berasal dari Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo, Kecamatan Tegal Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Salah satu santri, Miftahuddin, mengatakan, tidak hanya sekali menghatamkan Alquran di Asta Batu Ampar.
Pria asal Desa/Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, itu mengaku sudah beberapa hari berada di makam tersebut. ”Kalau punya hajat, biasanya ke sini rombongan dengan ustaz dan kiai,” terangnya.
Juru kunci asta Batu Ampar Misbahul Munir mengatakan, kunjungan peziarah memang sangat ramai. Sehari bisa lebih dari 500 pengunjung. Peziarah menghatamkan Alquran rata-rata mengkhatamkan Alquran. ”Di sini tidak pernah sepi dari penghatam,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Gus Bahul tersebut mengatakan, selama 24 jam pasti ada yang membaca Alquran. ”Salah satu kekeramatan buju’ ya itu, pasti ada yang khatam setiap harinya dalam 24 jam,” terangnya. (c2)
(mr/han/bas/JPR)