
Biaya Pemulangan Mahal, Dua TKI asal Sampang Dimakamkan di Arab Saudi
30 Orang Meninggal Gegara Sakit
17 Mei 2019, 20: 36: 47 WIB | editor : Haryanto
17 Mei 2019, 20: 36: 47 WIB | editor : Haryanto
SAMPANG - Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sampang yang meninggal di luar negeri tidak sedikit. Informasinya, mencapai puluhan orang. Sebagian besar, meninggal karena sakit.
Agus Sumarso, Kasi Penempatan Tenaga Kerja Diskumnaker Sampang mengatakan, berdasar data laporan yang diterima institusinya, ada 30 TKI meninggal di luar negeri. "Sebagian besar, meninggal karena sakit," katanya.
Dijelaskan, TKI yang meninggal berangkat lewat jalur tidak resmi atau ilegal. "Kebanyakan, sebelum berangkat sudah sakit. Setiba di luar negeri, mereka (TKI, Red) kerja lembur untuk mendapat uang banyak. Sakitnya kian parah dan akhirnya meninggal," jelasnya.
Jika berangkat melalui jalur resmi, sambung Agus Sumarso, kesehatan calon TKI dicek sebelum berangkat. "Jika sakit di luar negeri, akan dibantu pemeriksaan. Jika mengalami kecelakaan kerja, TKI dibantu agen penyalur dan perusahaan yang ditempatinya," paparnya.
Agus Sumarso menuturkan, ada dua jenazah TKI di Arab Saudi tidak dipulangkan ke Sampang. Sebab, biaya pemulangan jenazah mencapai ratusan juta. "Kalau jenazah TKI lainnya dipulangkan. Biaya pemulangan dari Juanda ditanggung pemerintah daerah," imbuhnya. (Moh Iqbal)
(mr/*/yan/JPR)