MENYADARKAN anak muda akan pentingnya literasi menjadi roh perjuangan Imroatul Mufidah. Dia yakin literasi akan mampu membawa perubahan. Ketua Umum DPP Puteri Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (Imaba) itu pernah menjadi presenter di Johor, Malaysia.
Dalam Johor International Student Leaders Conference (JISLC 2020), dia membahas tentang cara meningkatkan literasi dengan program satu minggu satu buku. Pada 2020, dia menerbitkan tiga buku. Masing-masing berjudul Dosenku, Mahasiswa Saya (duet dengan Abdul Wafi), Jejak Kaki di Tanah Malaysia, dan Allah Itu Romantis.
Fida mengagas lembaga kursus bahasa Inggris ELWIF Course di rumahnya untuk anak muda. ”Saya hanya fokus terhadap apa yang saya minati. Saya menyukai dunia public speaking dan kepenulisan,” ujar mahasiswi IAIN Madura asal Camplong, Sampang, itu.
Berbagai prestasi telah diraih oleh perempuan kelahiran 12 Maret 2000 ini. Di antaranya, juara II Story Telling Se-Jatim 2019, Juara II MSQ Se-Jatim 2019, Juara II Baca Puisi Se-Madura, dan Mahasiswa Berprestasi Prodi TBI 2018/2019.
Dia mengajak perempuan mengembangkan bakat dan minat masing-masing. Tidak perlu menuntut untuk sama dengan orang lain. Dia memakai istilah jangan pernah memaksa ikan memanjat pohon pisang.
”Saya merasakan sendiri bahwa itu bukan memotivasi, melainkan menjadi beban tersendiri,” katanya. ”Dari itu, saya menanamkan moto dalam hidup saya bahwa kita selalu hebat sesuai porsinya,” ungkap buah hati pasangan Sayyi dan Riwati ini. (sin)