SUMENEP – Pengiriman logistik ke kepulauan Sumenep terhambat. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih kekurangan puluhan ribu surat suara beserta logistik lainnya. Hal itu disampaikan Ketua KPU Sumenep A. Warits kemarin (9/4).
Pihaknya masih menunggu kiriman kekurangan logistik dari KPU Jawa Timur. Informasi yang diterima, pengiriman itu akan dilakukan dalam satu atau dua hari ke depan. Namun, kepastiannya masih menunggu informasi dari provinsi.
”Beberapa (logistik) karena memang belum lengkap. Tetapi dalam dua hari ke depan, hasil koordinasi kami, sudah lengkap,” kata Warits.
Khusus kepulauan, sejauh ini baru Pulau Sapeken yang terdistribusi logistik pemilu. Itu pun logistik yang dikirim tidak lengkap. Saat itu surat suara yang dikirim baru untuk DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Sementara surat suara presiden dan DPD RI belum terkirim.
Problemnya, pengiriman ke kepulauan tidak bisa dilakukan setiap hari. Sebab, transportasi laut tidak tersedia setiap hari. Untuk pulau-pulau jauh, biasanya hanya satu atau dua kali dalam sepekan.
Karena itulah KPU berencana melakukan pergeseran logistik untuk kepulauan terjauh. ”Maksud saya, kita prioritaskan dulu untuk pulau-pulau jauh dan untuk pulau dekat bisa belakangan kita kirim. Karena pulau dekat suatu waktu kapalnya ada,” jelasnya.
”Untuk Masalembu akan dikirim antara 11–12 April dan itu waktunya masih cukup. Ke Sapeken nanti kita kirim antara tanggal 12 April juga,” tukasnya.