BANGKALAN – Keinginan Ra Bir Aly untuk maju di Pilkada 2018 mendatang tidak pernah pupus. Putra KH. Cholilurrahman itu sudah siap dan optimistis bisa lolos melalui jalur partai politik (parpol).
Dalam Pilkada 2018 pihaknya akan maju melalui jalur parpol. Karena itu, dia meminta para pendukung tidak boleh berkecil hati. Sebab, dia tetap akan mengikuti pesta demokrasi lima tahunan.
”Kami gagal di jalur perseorangan, bukan berarti tidak mau maju di Pilkada 2018 mendatang. Tapi, kami akan maju di jalur parpol,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Kamis (7/12).
Menurut dia, gagalnya jalur perseorangan itu karena tambahan berkas dukungan bukti dukungan melewatibatas waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, KPU tidak memperkenankan untukmemasukkan tambahan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) tersebut.
”Tapi itu tidak masalah. Yang jelas, kami sudah siap maju di jalur partpol,” ucapnya meyakinkan.
Keyakinan itu bukan tanpa asal. Rekomendasi salah satu parpol, 90 persen akan turun dan mengusung dirinya di Pilkada 2018 mendatang. Atas dasar itu, Ra Bir Aly semakin mantap untuk bertarung di pemilihan bupati dan wakil bupati 2018.
”Dorongan kami maju hanya untuk membuat Bangkalan lebih baik. Tidak lebih dari itu. Sebab, Bangkalan ini butuh pemimpin muda yang berintegritas,” ucapnya.
Dia menilai, sejauh ini Bangkalan tidak terlalu banyak perubahan. Karena itu, apabila diberi kesempatan untuk memimpin Kota Salak, dirinya akan mengabdikan untuk perubahan ke arah yang lebih baik. ”Maka, kami akan total untuk menata Bangkalan lebih maju,” janjinya.