BANGKALAN – Pembentukan Fraksi DPRD Bangkalan hampir tuntas. Fraksi gabungan telah dibentuk. Yang menarik perhatian, Perindo berbelot ke parpol lain yang mencapai satu fraksi. Sementara Fraksi PPP belum menyetor susunan personalia fraksi.
Berdasarkan hasil rapat kelompok partai politik (parpol), ada enam parpol yang wajib bergabung. Disepakati, Hanura gabung dengan PKS. PAN, Golkar, Berkarya, dan Perindo membentuk satu fraksi.
Nama fraksi juga sudah disepakati. Gabungan PKS dan Hanura bernama Fraksi Keadilan Hati Nurani. Sementara PAN, Golkar, Berkarya, dan Perindo bernama Fraksi Golongan Amanat Berkarya.
Hanya, setelah pembentukan fraksi disetor ke Sekretariat DPRD Bangkalan, Perindo berbelot dengan bergabung ke Partai Demokrat. Dengan demikian, Fraksi Golongan Amanat Berkarya beranggota PAN, Golkar, dan Berkarya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Agus Kurniawan membenarkan bahwa Perindo bergabung ke Demokrat. Pihaknya mengaku telah menandatangani pembentukan penyusunan Fraksi Demokrat, termasuk pihak Perindo. ”Klir Perindo gabung ke Demokrat,” katanya.
Agus menyampaikan, nama tetap Fraksi Demokrat. Sebab, Demokrat utuh satu fraksi. Tanpa bergabung pun, Demokrat boleh membentuk satu fraksi.
Ketua Fraksi Golongan Amanah Berkarya Solihin mengaku tidak tahu mengapa tiba-tiba Perindo memilih keluar. Yang jelas, tanpa Perindo, fraksi ini tetap bisa membentuk satu fraksi. ”Perindo tidak jadi gabung ke kami. Itu keputusan pribadi,” paparnya.
Wakil Ketua DPC PPP Bangkalan Nur Hasan mengaku sudah selesai membentuk Fraksi PPP. Yang belum hanya jatah wakil ketua dari PPP karena rekomendasi belum turun dari DPP. ”Ketua Fraksi PPP Sonhaji dan wakil ketua saya sendiri,” sebutnya.
Ketua Fraksi Keadilan Hati Nurani Musawwir mengatakan, meskipun secara keseluruhan pembentukan fraksi selesai, anggota dewan belum bisa bekerja karena terkendala pimpinan definitif yang tak kunjung ditetapkan. ”Gara-gara PPP. Ini menghambat kinerja dewan. Tolonglah disegerakan,” desaknya.