PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pemkab Pamekasan menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Penghargaan tersebut diberikan karena Pemkab Pamekasan dianggap berhasil dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan 2020 dengan capaian opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Baddrut Tamam di Kota Banyuwangi Jumat (29/10). Bupati mengatakan, apa pun yang didapatkan Pamekasan bukanlah hasil kerja seorang diri. Namun, karena kerja sama semua masyarakat. ”Karena dukungan dan energi positif semua elemen,” katanya kemarin (30/10).
Untuk itu dia menegaskan, jika ada pihak yang harus diberikan ucapan terima kasih karena peraihan-peraihan Pemkab Pamekasan, maka pihak itu adalah masyarakat Pamekasan.
”Rakyat, alim ulama, akademisi, ormas dan pemuda, para pejabat dan aparatur negara di lingkungan Pemkab Pamekasan adalah bagian dari ini semua,” katanya. ”Dan apa pun yang kita raih, ini tidak lain adalah sejarah pengabdian,” tutupnya.
Dia berharap, seluruh elemen tidak semringah. Dia berharap ada kerja yang lebih bagus dan lebih baik lagi. ”Karena penghargaan bukan tujuan dan penghargaan hanya bonus dari legitimasi atas kerja hebat kita,” katanya.
Catatan Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Pemkab Pamekasan sudah menerima WTP berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak 2004. Opini tahun ini menjadi penghargaan kedelapan.
Selain Pamekasan, Pemkab Bangkalan dan Sampang juga mendapat opini WTP. Penghargaan untuk Sampang diraih untuk kali ketiga. Sedangkan Bangkalan mendapatkan penghargaan itu untuk kali keempat.
PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pemkab Pamekasan menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Penghargaan tersebut diberikan karena Pemkab Pamekasan dianggap berhasil dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan 2020 dengan capaian opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Baddrut Tamam di Kota Banyuwangi Jumat (29/10). Bupati mengatakan, apa pun yang didapatkan Pamekasan bukanlah hasil kerja seorang diri. Namun, karena kerja sama semua masyarakat. ”Karena dukungan dan energi positif semua elemen,” katanya kemarin (30/10).
Untuk itu dia menegaskan, jika ada pihak yang harus diberikan ucapan terima kasih karena peraihan-peraihan Pemkab Pamekasan, maka pihak itu adalah masyarakat Pamekasan.
”Rakyat, alim ulama, akademisi, ormas dan pemuda, para pejabat dan aparatur negara di lingkungan Pemkab Pamekasan adalah bagian dari ini semua,” katanya. ”Dan apa pun yang kita raih, ini tidak lain adalah sejarah pengabdian,” tutupnya.
Dia berharap, seluruh elemen tidak semringah. Dia berharap ada kerja yang lebih bagus dan lebih baik lagi. ”Karena penghargaan bukan tujuan dan penghargaan hanya bonus dari legitimasi atas kerja hebat kita,” katanya.
Catatan Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Pemkab Pamekasan sudah menerima WTP berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak 2004. Opini tahun ini menjadi penghargaan kedelapan.
Selain Pamekasan, Pemkab Bangkalan dan Sampang juga mendapat opini WTP. Penghargaan untuk Sampang diraih untuk kali ketiga. Sedangkan Bangkalan mendapatkan penghargaan itu untuk kali keempat.
- Advertisement -