PAMEKASAN – Pembangunan di desa terpaksa harus berhenti sejenak. Sebab, dana desa (DD) untuk tahap akhir belum cair. Padahal, pemerintah sudah mengusulkan ke Kementerian Keuangan sejak beberapa waktu lalu.
Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan Sahrul Munir mengatakan, total DD untuk Pamekasan Rp 198.798.854.000. Pencairan dilakukan tiga tahap sejak awal tahun.
Pencairan tahap I dan II berjalan lancar tanpa kendala berarti. Sementara untuk jatah tahap akhir belum cair. Pihaknya mengajukan ke pemerintah pusat sejak beberapa waktu lalu. Tetapi, belum ditransfer hingga kemarin (30/10).
Sahrul yakin, dalam waktu dekat dana tersebut akan ditransfer ke kas daerah (kasda). Mengingat, pengajuan pencairan itu lebih awal dibanding kabupaten lain di Madura. ”(Usulan) kita yang pertama,” katanya kemarin.
Sahrul menyampaikan, total DD tahap III Rp 79.806.191.000. Jika ditransfer ke kasda, akan langsung diproses untuk dilanjutkan ke desa yang bersangkutan. Sesuai regulasi, maksimal tujuh hari kerja setelah uang masuk kasda, wajib ditransfer ke kas desa.
Persyaratan pencairan DD cukup mudah. Yakni, tidak ada persoalan di pemerintahan desa dan pekerjaan tahap sebelumnya. Jika ada persoalan di desa, bisa berdampak pada pencairan dana tersebut.
Beberapa waktu lalu, ada enam desa yang bermasalah dari sisi administrasi. Namun, persoalan cepat selesai sehingga DD tahap III tetap cair. ”Insyaallah pekan ini sudah cair,” katanya.
Sahrul mengatakan, realisasi DD tidak ada persoalan. Meski waktu mepet, bukan persoalan berarti. Sebab, jika dana tersebut tidak terserap tahun ini, bisa masuk sisa lebih pembiayaan dan anggaran (silpa). Kemudian, direalisasikan tahap selanjutnya.
Anggota Komisi I DPRD Pameksan Dul Haq mengatakan, sisa DD tahap III harus segera cair. Dengan demikian, program di desa berjalan lancar dan berkesinambungan. Baik, proyek fisik maupun pembinaan sumber daya manusia (SDM).
DD lebih baik dikerjakan sesuai tahun anggaran. Harapannya, tahun selanjutnya pemerintah desa fokus merealisasikan jatah DD dan ADD jatah tahun tersebut. ”Diupayakan segera cair, karena waktu sangat mepet,” tandasnya.
Untuk diketahui, di Pamekasan ada 178 desa. Alokasi untuk DD dan ADD sangat tinggi. Khusus DD, jumlahnya mencapai Rp 198.798.854.000. Sementara ADD angkanya mencapai Rp 99.142.499.700.