PAMEKASAN – Taman Aspirasi Rakyat butuh pengawasan ekstra. Sebab, taman yang dibangun tepat di depan Pendapa Ronggosukowati Pamekasan itu dijadikan tempat mesum muda mudi.
Video mesum muda mudi yang dilakukan di taman tersebut viral sejak kemarin (30/8). Dua sejoli terlihat duduk di atas motor lalu berciuman. Bahkan, dalam video itu terlihat tangan si laki-laki meraba bagian sensitif si perempuan.
Pemeran dan penyebar video mesum itu belum diketahui. Hanya, video tidak senonoh berdurasi 21 detik itu sontak viral di media sosial dan grup WhatsApp (WA).
Kasatpol PP Pamekasan Ahmad Kusairi mengaku mengetahui video tersebut. Pengawasan perilaku melanggar norma sebenarnya dilakukan secara maksimal. Personel penegak perda diturunkan ke sejumlah tempat untuk melakukan pengawasan. Di antaranya, taman dan fasilitas umum lainnya. ”Mungkin (waktu itu) ada kelalaian anggota,” katanya.
Kusairi berjanji akan lebih memaksimalkan pengawasan. Satpol PP membentuk tim khusus untuk mengawasi tempat umum tersebut. Pada hari libur, personel yang diturunkan ditambah agar pengawasan optimal.
Mantan camat Batumarmar itu mengimbau agar masyarakat sama-sama menjaga marwah Pamekasan sebagai Kota Gerbang Salam. Anak dan famili harus diawasi pergaulannya.
Terutama bagi warga yang memiliki anak perempuan. Sebab, dia kerap menjumpai anak gadis keluyuran tengah malam. ”Di tempat umum kami sering menemukan muda mudi pacaran. Kami meminta agar seluruh masyarakat sama-sama menjaga marwah Kota Gerbang Salam,” tandasnya.
PAMEKASAN – Taman Aspirasi Rakyat butuh pengawasan ekstra. Sebab, taman yang dibangun tepat di depan Pendapa Ronggosukowati Pamekasan itu dijadikan tempat mesum muda mudi.
Video mesum muda mudi yang dilakukan di taman tersebut viral sejak kemarin (30/8). Dua sejoli terlihat duduk di atas motor lalu berciuman. Bahkan, dalam video itu terlihat tangan si laki-laki meraba bagian sensitif si perempuan.
Pemeran dan penyebar video mesum itu belum diketahui. Hanya, video tidak senonoh berdurasi 21 detik itu sontak viral di media sosial dan grup WhatsApp (WA).
Kasatpol PP Pamekasan Ahmad Kusairi mengaku mengetahui video tersebut. Pengawasan perilaku melanggar norma sebenarnya dilakukan secara maksimal. Personel penegak perda diturunkan ke sejumlah tempat untuk melakukan pengawasan. Di antaranya, taman dan fasilitas umum lainnya. ”Mungkin (waktu itu) ada kelalaian anggota,” katanya.
Kusairi berjanji akan lebih memaksimalkan pengawasan. Satpol PP membentuk tim khusus untuk mengawasi tempat umum tersebut. Pada hari libur, personel yang diturunkan ditambah agar pengawasan optimal.
Mantan camat Batumarmar itu mengimbau agar masyarakat sama-sama menjaga marwah Pamekasan sebagai Kota Gerbang Salam. Anak dan famili harus diawasi pergaulannya.
Terutama bagi warga yang memiliki anak perempuan. Sebab, dia kerap menjumpai anak gadis keluyuran tengah malam. ”Di tempat umum kami sering menemukan muda mudi pacaran. Kami meminta agar seluruh masyarakat sama-sama menjaga marwah Kota Gerbang Salam,” tandasnya.
