PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali terjadi di wilayah Pamekasan kemarin (30/5). Pertama, laka lantas tunggal di Jalan Trunojoyo yang terjadi sekitar pukul 03.50. Kemudian laka lantas di Jalan Raya Pamekasan–Sumenep, tepatnya di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, sekitar pukul 05.30.
Laka lantas di Jalan Raya Pamekasan–Sumenep melibatkan truk nopol N 9524 UI yang dikemudikan Wardiyono kontra sepeda motor nopol M 2883 BU yang dikemudikan Suda’i. Akibat laka tersebut, pengemudi truk asal Desa Sumbersuko, Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang mengangkut air mineral itu meninggal di lokasi.
Sementara Suda’i yang tercatat sebagai warga Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan, mengalami luka-luka. Yang bersangkutan dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Deddy Eka Aprianto menjelaskan, laka lantas di Desa Trasak diduga karena sopir truk kurang hati-hati. Saat itu pengemudi truk melaju dari selatan ke utara hendak mendahului kendaraan di depannya.
Namun karena terlalu ke kanan dan kurang memperhatikan situasi, dari arah berlawanan muncul sepeda motor. Tabrakan pun tidak bisa terhindari.
”Pengemudi truk banting setir ke kanan dan menabrak pohon. Akibatnya, pengemudi truk meninggal di tempat. Sementara pengendara sepeda motor mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Dijelaskan, sebelumnya minibus nopol B 69 HDY yang dikemudikan Mansyur, 25, menyerobot pot yang berada di pembatas jalan di Jalan Raya Trunojoyo, Desa Laden, Kecamatan Kota Pamekasan. Laka lantas tunggal tersebut diduga akibat kelalaian sopir.
”Pengemudi mengantuk. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” pungkasnya.