PAMEKASAN – Kesibukan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat tidak membuat Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Mohammad Sahur lupa terhadap kewajibannya sebagai mahluk beragama. Momentum Ramadan dia manfaatkan dengan baik.
Sahur mengatakan, banyak hikmah yang dapat dipetik pada momentum Ramadan. Selain belajar kesabaran karena seharian penuh menahan haus dan lapar, bulan suci juga dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah.
Intensitas beribadah lebih ditingkatkan dari bulan sebelumnya. Pengabdian kepada masyarakat juga lebih dimaksimalkan. ”Niatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai ibadah,” ucapnya Rabu (30/5).
Menurut Sahur, berpuasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Apalagi dijadikan tameng mengabaikan tugas dan kewajiban. Bulan penuh berkah ini justru harus dijadikan pendobrak semangat agar bekerja lebih baik.
Sahur menegaskan, Tuhan memberi imbalan di setiap tindakan baik dengan pahala yang berlipat ganda. Sebagai makhluk beragama, manusia seharusnya senantiasa berlomba-lomba menimba pahala.
Bagi Sahur, manusia akan sangat merugi jika tidak memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan beribadah. Menurut dia, semua yang dilakukan diniatkan sebagai ibadah agar keikhlasan tumbuh.
”Mari berlomba-lomba menimba pahala di bulan suci yang penuh berkah ini. Niatkan semua yang dikerjakan sebagai ibadah. Jangan biarkan Ramadan berlalu begitu saja,” pesan politikus PPP itu.
PAMEKASAN – Kesibukan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat tidak membuat Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Mohammad Sahur lupa terhadap kewajibannya sebagai mahluk beragama. Momentum Ramadan dia manfaatkan dengan baik.
Sahur mengatakan, banyak hikmah yang dapat dipetik pada momentum Ramadan. Selain belajar kesabaran karena seharian penuh menahan haus dan lapar, bulan suci juga dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah.
Intensitas beribadah lebih ditingkatkan dari bulan sebelumnya. Pengabdian kepada masyarakat juga lebih dimaksimalkan. ”Niatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai ibadah,” ucapnya Rabu (30/5).
Menurut Sahur, berpuasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Apalagi dijadikan tameng mengabaikan tugas dan kewajiban. Bulan penuh berkah ini justru harus dijadikan pendobrak semangat agar bekerja lebih baik.
Sahur menegaskan, Tuhan memberi imbalan di setiap tindakan baik dengan pahala yang berlipat ganda. Sebagai makhluk beragama, manusia seharusnya senantiasa berlomba-lomba menimba pahala.
Bagi Sahur, manusia akan sangat merugi jika tidak memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan beribadah. Menurut dia, semua yang dilakukan diniatkan sebagai ibadah agar keikhlasan tumbuh.
”Mari berlomba-lomba menimba pahala di bulan suci yang penuh berkah ini. Niatkan semua yang dikerjakan sebagai ibadah. Jangan biarkan Ramadan berlalu begitu saja,” pesan politikus PPP itu.
- Advertisement -
