PAMEKASAN – DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pamekasan memiliki komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat. Sejak berdiri hingga sekarang tetap konsisten dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan berbagai program yang sudah dilaksanakan selama 2021.
Eksistensi DPD PPNI Kabupaten Pamekasan di bawah kepemimpinan Ns. Suraying, S.Kep., M.Kep meningkat. Kiprahnya pun sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sejak awal berdiri, PPNI terus mendedikasikan diri kepada masyarakat dan profesi dalam berbagai bentuk perjuangan di segala penjuru tanah air.
Suraying mengatakan, program-program kerja yang telah dicanangkan terealisasi dengan baik. Menurut dia, insan keperawatan secara langsung telah memberikan kontribusi dalam perjuangan di bidang kesehatan.
”Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran seluruh pengurus, anggota dan sinergisitas dengan masyarakat Pamekasan,” katanya.
Menurutnya, PPNI lahir sebagai perwujudan kebulatan tekad dan spirit insan keperawatan agar profesi mulia tersebut memiliki wadah perjuangan yang resmi. ”Pada Maret 2022, PPNI akan berusia 48 tahun. Selama itu juga profesi ini tetap konsisten berbuat dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya. (bil/rus/par)
PAMEKASAN – DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pamekasan memiliki komitmen yang tinggi untuk melayani masyarakat. Sejak berdiri hingga sekarang tetap konsisten dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan berbagai program yang sudah dilaksanakan selama 2021.
Eksistensi DPD PPNI Kabupaten Pamekasan di bawah kepemimpinan Ns. Suraying, S.Kep., M.Kep meningkat. Kiprahnya pun sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sejak awal berdiri, PPNI terus mendedikasikan diri kepada masyarakat dan profesi dalam berbagai bentuk perjuangan di segala penjuru tanah air.
Suraying mengatakan, program-program kerja yang telah dicanangkan terealisasi dengan baik. Menurut dia, insan keperawatan secara langsung telah memberikan kontribusi dalam perjuangan di bidang kesehatan.
”Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran seluruh pengurus, anggota dan sinergisitas dengan masyarakat Pamekasan,” katanya.
Menurutnya, PPNI lahir sebagai perwujudan kebulatan tekad dan spirit insan keperawatan agar profesi mulia tersebut memiliki wadah perjuangan yang resmi. ”Pada Maret 2022, PPNI akan berusia 48 tahun. Selama itu juga profesi ini tetap konsisten berbuat dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya. (bil/rus/par)
