PAMEKASAN – Pengembangan lokasi wisata Pantai Jumiang akan dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Pamerintah menilai fasilitas di pantai selatan Kota Gerbang Salam itu dinilai cukup.
”Pengembangan Pantai Jumiang sudah memenuhi standar layanan minimum,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifudin kepada RadarMadura.id Kamis (29/11).
Sjaifudin mengklaim sarana dan prasarana (sarpras) di pantai tersebut sudah dipenuhi. Fasilitas yang sudah dibangun di antaranya posko tiket, parkir, jalan setapak, musala, toilet, air bersih, dan area selfie. ”Kami tidak akan mengembangkan wisata itu,” terangnya.
Ke depan, lanjut Sjaifudin, pihaknya akan fokus pada pengembangan destinasi wisata di tempat lain. ”Tapi tanpa meninggalkan Pantai Jumiang dan Talang Siring. Kita akan juga melakukan evaluasi,” terangnya.
Menurut dia, meski nanti ada pengembangan, tapi anggarannya tidak akan besar. Kemungkinan hanya untuk pembuatan tempat makan. ”Pada 2019 kami berencana akan membangun tempat PKL agar tertata,” terangnya.
Moh. Noval, warga Kecamatan Larangan, Pamekasan, berharap agar Pantai Jumiang terus dikembangkan. ”Saya berharap agar pemkab memaksimalkan pembenahan di Pantai Jumiang sehingga menjadi wisata andalan,” harapnya.
PAMEKASAN – Pengembangan lokasi wisata Pantai Jumiang akan dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Pamerintah menilai fasilitas di pantai selatan Kota Gerbang Salam itu dinilai cukup.
”Pengembangan Pantai Jumiang sudah memenuhi standar layanan minimum,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifudin kepada RadarMadura.id Kamis (29/11).
Sjaifudin mengklaim sarana dan prasarana (sarpras) di pantai tersebut sudah dipenuhi. Fasilitas yang sudah dibangun di antaranya posko tiket, parkir, jalan setapak, musala, toilet, air bersih, dan area selfie. ”Kami tidak akan mengembangkan wisata itu,” terangnya.
Ke depan, lanjut Sjaifudin, pihaknya akan fokus pada pengembangan destinasi wisata di tempat lain. ”Tapi tanpa meninggalkan Pantai Jumiang dan Talang Siring. Kita akan juga melakukan evaluasi,” terangnya.
Menurut dia, meski nanti ada pengembangan, tapi anggarannya tidak akan besar. Kemungkinan hanya untuk pembuatan tempat makan. ”Pada 2019 kami berencana akan membangun tempat PKL agar tertata,” terangnya.
Moh. Noval, warga Kecamatan Larangan, Pamekasan, berharap agar Pantai Jumiang terus dikembangkan. ”Saya berharap agar pemkab memaksimalkan pembenahan di Pantai Jumiang sehingga menjadi wisata andalan,” harapnya.
- Advertisement -
