PAMEKASAN, Jawa Pos Radar Madura – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an MTQ Se-Jawa Timur XXIX di Pamekasan tinggal menghitung hari. Panitia penyelenggara menggelar rapat koordinasi (rakor) di Hotel Front One Selasa malam (28/9).
Rakor tersebut dihadiri bagian kesra kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Juga Kesra Jawa Timur, Kanwil Kemenag Jawa Timur, LPTQ Jawa Timur, dan panitia penyelenggara dari Provinsi Jawa Timur.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam hadir langsung dalam rakor tersebut. Dia menyambut baik pelaksanaan rakor menjelang pelaksanaan MTQ se-Jawa Timur di Bumi Gerbang Salam.
”Sebagai tuan rumah, kami menyambut baik pelaksanaan rakor MTQ ke-29 ini. Kami juga akan memberikan fasilitas terbaik sehingga kegiatan besar ini berjalan lancar,” katanya.
Rakor tersebut secara spesifik membahas persiapan teknis pelaksanaan MTQ XXIX 2021 di Pamekasan. Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga progress report teknis-teknis pelaksanaan MTQ.
Kabag Kesra Setkab Pamekasan Halifaturrahman menegaskan bahwa pemkab sudah memfasilitasi tempat. Mulai dari tempat acara dan penginapan. Sebanyak 1.220 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
”Jumlah peserta 1.220 orang yang dinyatakan sah berdasar finger print dari berbagai lomba yang digelar pada MTQ tahun ini,” terangnya kemarin (29/9). Mamang menyampaikan bahwa pemkab juga sudah memaparkan tempat yang akan dipakai.
”Pembukaan di halaman Bakorwil Pamekasan dan penutupan dilaksanakan di Lapangan Negara Bhakti Pendapa Ronggosukowati,” tambahnya. Pelaksanaan lomba dari berbagai kategori ditempatkan di 12 venue yang ada di Pamekasan.
Sementara penginapan untuk peserta lomba dan rombongan tersebar di berbagai hotel, penginapan, hingga rumah kos. Bahkan, data sementara pada rakor tersebut, ada beberapa rombongan yang harus menyewa hotel di Kabupaten Sampang dan Sumenep karena di Pamekasan penuh.
Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ ini akan digelar pada 2–11 November 2021.
